duniafintech.com – Pada tanggal 22 Agustus lalu, CEO Blockchain, Peter Smith mengatakan dalam delapan minggu yang akan datang, akan membuat platform wallet Blockchain Bitcoin Cash untuk para penggunanya. Penggunanya akan dapat mengakses saldo Bitcoin dan Bitcoin cash.
Keputusan tim pengembang Blockchain untuk menciptakan wallet BCH ini dipuji para pengguna Bitcoin dan analis di industri ini sebagai langkah perusahaan yang bertanggung jawab .
Karena Blockchain adalah sebuah platform yang non-custodial, para pengguna memiliki kontrol mutlak atas kunci pribadi mereka. Oleh karena itu, ketika hard fork BCH berhasil dieksekusi pada tanggal 1 Agustus, otomatis BCH dikreditkan kepada pengguna di Blockchain dan platform lainnya di wallet Bitcoin non-custodial.
Sejak diluncurkan pada tahun 2011, Blockchain telah difokuskan agar bersifat user-friendly dan mendapatkan kepercayaan di antara pelanggannya. Keputusan untuk mengintegrasikan BCH menunjukkan dedikasi perusahaan untuk menyediakan layanan yang efisien bagi klien.
Keputusan lain untuk Bitcoin Cash juga dilakukan oleh Coinbase. Meskipun pada awalnya perusahaan ini belum mendukung Bitcoin Cash, namun pada perkembangannya, Coinbase sepakat untuk merangkul Bitcoin Cash yang rencananya akan didistribusikan kepada para penggunanya pada 1 Januari 2018.
Seperti halnya dengan layanan wallet mata uang virtual yang populer lainnya, Blockchain telah menerima banyak sekali permintaan dari pengguna BCH. Komunitas Bitcoin online hingga kini masih ramai membahas BCH, bagaimana proses kreditnya, dan bagaimana para pengguna Blockchain menerima BCH.
Sumber: insidebitcoins.com
Writer: Romy Syawal
