JAKARTA, duniafintech.com – Founder Institute, program akselerator terbesar dunia dari Silicon Valley AS, mengumumkan kerjasamanya dengan PermataBank. Kerja sama Founder Institute dengan PermataBank dilakukan dengan tujuan untuk mendukung perkembangan startup digital di Indonesia.
Kerja sama ini khususnya ditujukan untuk mendorong inovasi di berbagai bidang dan meningkatkan pertumbuhan startup di Indonesia.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, PermataBank telah menyediakan grants senilai Rp400 Juta untuk lulusan terbaik program Founder Institute 2022 yang berasal dari Indonesia.
Founder Institute adalah program akselerator startup terbesar di dunia yang telah hadir di lebih dari 200 kota di 6 benua.
Program ini telah menghasilkan lebih dari 5.200 perusahaan startup yang telah mendapatkan pendanaan lebih dari USD1,5 miliar. Lulusan Founder Institute juga memiliki valuasi lebih dari USD30 miliar.
“Program Founder Institute SEA Virtual 2022 akan memberikan pelatihan intensif selama 14 minggu menggunakan kurikulum dari Silicon Valley dan membuka akses untuk terhubung dengan mentor dari seluruh Asia Tenggara, akses ke investor, yang akan mendampingi para founder terpilih untuk merealisasikan ide mereka”, ujar Andy Zain, Direktur Founder Institute SEA, dalam keterangan tertulis.
Diketahui bahwa beberapa pendiri startup unicorn dan investor di Asia Tenggara telah berkomitmen untuk memberikan bimbingan dalam program ini. Nama seperti Aaron Tan (CEO Carro), Alan Wong (CTO Ula), Gaery Undarsa (CMO Tiket.com), Tessa Wijaya (COO Xendit), dan Adrian Gunadi (CEO Investree) termasuk dalam deretan mentor yang akan memberikan bimbingan bagi para founder peserta Founder Institute 2022.
“Dukungan dan kerja sama dengan Founder Institute semakin menegaskan komitmen PermataBank dalam menjadi agen perubahan yang berarti bagi para stakeholder kami yang memiliki visi dan semangat yang sama untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat Indonesia. Perkembangan startup digital yang saat ini berkembang sangat pesat dan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi harus terus didukung. Oleh karena itu PermataBank berkomitmen untuk menjadi mitra yang mendorong pertumbuhan startup digital di Indonesia,” ujar Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank.
Indra Gunawan, Division Head of Digital Business PermataBank menambahkan bahwa PermataBank berupaya memberikan solusi-solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh pendiri startup.
“Kemitraan dengan Founder Institute juga menegaskan komitmen PermataBank untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terdepan dalam digitalisasi perbankan terbaik di Indonesia,” kata dia.
“Kami menyambut baik dukungan dari PermataBank untuk ekosistem startup digital di Indonesia. Kami yakin grants yang diberikan akan sangat membantu para founder startup dalam perjalanannya,” tambah Andy Zain lagi.
Program Founder Institute 2022 akan diadakan secara virtual dan seluruh sesi live bisa diikuti dengan pembelajaran melalui jaringan online. Program ini juga dibuka untuk pendiri startup dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada
