26.2 C
Jakarta
Jumat, 27 Desember, 2024

PERUSAHAAN BLOCKCHAIN KELAS KAKAP DUNIA, IBM DAN HYPERLEDGER BERPATISIPASI DALAM IDENTITAS KONSORSIUM BLOCKCHAIN

duniafintech.com –  IBM dan Hyperledger telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Decentralized Identity Foundation (DIF), sebuah konsorsium yang dibentuk pada awal tahun ini dalam upaya untuk mempromosikan interoperabilitas dan standar untuk sistem ID berbasis Blockchain.

Dua perusahaan kelas kakap yang bergerak di bidang Blockchain bergabung dengan berbagai macam kelompok organisasi, di mana dalam kelompok organisasi tersebut terdapat beberapa perusahaan besar lainnya seperti Microsoft dan Accenture, dan perusahaan baru seperti Civic and Gem, serta proyek open source (free software) seperti uPort dan Sovrin.

Ini harus menjadi sinyal bahwa ada kesepakatan yang luas di bidang ini yang melintasi beberapa batasan strategis dan strategis yang signifikan,” Daniel Buchner, kepala direktur eksekutif DIF, mengatakan kepada CoinDesk melalui email.

Walaupun beberapa perusahaan bersaing satu sama lainnya, mereka tetap berkolaborasi dalam proyek ini untuk menghindari membangun sistem yang berfungsi seperti silo yang berarti cenderung tertutup untuk berbagi informasi dengan departemen lain di perusahaan yang sama. Pada dasarnya, seperti sebuah infrastruktur warisan yang ingin merekan ganti.

Kecenderungan seperti ini akan mengurangi efisiensi dalam proses bisnis secara keseluruhan, dan lebih parahnya lagi bahkan bisa mematikan produktifitas karyawan dan bisnis secara umum.

Kumpulan beragam individu dan organisasinya terikat oleh kepercayaan umum: kepercayaan bahwa identitas terdiri dari kumpulan data pribadi yang mendefinisikan kita, dan bahwa identitas Anda seharusnya tidak menjawab siapa pun kecuali Anda,” yayasan DIF mengatakan tersebut pada sebuah postingan yang terbit pada hari Rabu (11/10)

Untuk mencapai hal eksklusif semacam itu, dibutuhkan “primitif” fundamental, protokol, dan alat yang diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang dapat digunakan tersebut,” kata kelompok tersebut. Karena itu, kelompok ini sedang mengerjakan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan, syarat dan kriteria yang harus memenuhi kriteria yang diinginkan pengguna dan dapat mengimplementasikan pencocokan identitas untuk blok bangunan seperti toko data pribadi dan pengenal terdesentralisasi.

IBM, yang juga telah bekerja dengan sistem ID berbasis blockchain dengan sebuah konsorsium bank di Kanada, sebelumnya sudah menyatakan dukungannya untuk tujuan yayasan untuk menciptakan standar, namun hingga kini konsorsium tersebut tidak berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dan bergabung.

IBM bergabung dengan DIF karena kami yakin akan membawa masyarakat lebih terbuka dan menciptakan standar untuk mencapai visi identitas diri,” kata Big Blue (nama julukan untuk IBM) di posting blognya sendiri pada hari Rabu (11/10).

Hyperledger sendiri merupakan konsorsium yang telah melakukan pekerjaan serupa di identitas konsorsium melalui Project Indy, sebuah kemitraan dengan sesama anggota DIF Sovrin Foundation.

Dengan adanya menandatanganan kontrak kerja sama antara IBM dan Hyperledger dengan Decentralized Identity Foundation (DIF) ini merupakan komitmen serius yang ditujukkan oleh kedua perusahaaan kelas kakap berbasis blockchain dunia tersebut untuk ikut serta dalam hal pendanaan proyek-proyek sistem ID berbasis blockchain di yayasan DFI.

Source : coindesk.com

Written by : Febrian Surya

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU