25.6 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Dua Remittance ini Rilis Pembayaran Ripple Blockchain

duniafintech.com – Dua remittance di Thailand, UAE Exchange dan Unimoni dilaporkan telah menjalankan program pembayaran berbasis Blockchain menggunakan teknologi Ripple.

Finablr, pemilik kedua perusahaan itu, mengumumkan bahwa pengiriman uang lintas batas “real-time” menggunakan RippleNet sekarang telah dimulai, dimulai dengan pembayaran untuk pelanggan internasionalnya ke Thailand. Negara tujuan lain diharapkan akan ditambahkan di masa depan.

Layanan ini diluncurkan dalam kemitraan dengan Siam Commercial Bank Thailand, kata perusahaan itu.

Direktur dan CEO Finablr Promoth Manghat berkomentar:

“Adopsi blockchain membuka potensi yang cukup besar untuk merampingkan pengiriman uang dan memberikan pengalaman pembayaran tanpa gesekan, cepat dan aman.”

Selain dari dua remittance tersebut, UEA Exchange dan Unimoni, Finablr juga memiliki perusahaan lain, seperti Travelex, Xpress Money, Remit2India Ditto dan Swych, dan juga sedang berencana untuk menggunakan teknologi blockchain di beberapa layanan mereka, menurut pengumuman tersebut.

UAE Exchange pertama kali bermitra dengan Ripple pada Februari 2018, bertujuan untuk mengurangi biaya dan gesekan yang terkait dengan transaksi lintas batas. Pada bulan Desember, Manghat mengungkapkan bahwa perusahaan itu berencana untuk meluncurkan pembayaran berbasis Ripple ke Asia pada kuartal pertama tahun ini.

Setidaknya 200 bank dan perusahaan keuangan di seluruh dunia sekarang telah memanfaatkan Ripple untuk pembayaran berbasis rantai.

Kembali pada bulan Desember, Bank Nasional Kuwait (NBK) meluncurkan layanan pengiriman uang baru, dijuluki NBK Direct Remit, menggunakan teknologi Ripple. Kelompok perbankan Malaysia, CIMB, pertukaran crypto Korea Selatan, Coinone dan raksasa perbankan A.S. PNC juga bergabung dengan RippleNet dalam beberapa bulan terakhir.

Selain itu, Euro Exim Bank menjadi bank pertama yang mengumumkan secara publik bahwa mereka menggunakan XRP untuk pembayaran lintas batas pada awal Januari.

-Sintha Rossemalina-

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU