30.6 C
Jakarta
Kamis, 18 April, 2024

Hg Exchange Berencana Rilis Bursa Berbasis Anggota

duniafintech.com – Hg Exchange berencana rilis bursa berbasis anggota (member-driven exchange) yang pertama di Asia Tenggara untuk mendukung penerbitan dan penjualan saham perusahaan tertutup – termasuk security token (token berbasis blockchain).

Bursa ini merupakan bentuk kolabor­­asi lintas industri yang dibangun oleh perantara pasar modal terkemuka dan inovator-inovator baru dalam sektor teknologi keuangan (fintech). Hg Exchange telah menandatangani memorandum of intent dengan Phillip Securities, PrimePartners, RHT Capital, dan Fundnel – yang nantinya akan menjadi empat anggota awal bursa tersebut.

Hg Exchange telah menyampaikan permohonan Peraturan Sandbox untuk Teknologi Finansial (FinTech Regulatory Sandbox) kepada Otoritas Keuangan Singapura (Monetary Authority of Singapore, MAS).

Prakarsa yang didukung oleh para pelaku industri ini, membantu mewujudkan transparansi melalui pembagian data transaksi antara para pelaku pasar dan perusahaan tertutup. Pada akhirnya, hal ini dapat menciptakan efisiensi pasar secara umum.

Bagi para investor, inisiatif ini akan membuka akses yang luas terhadap perusahaan dengan pertumbuhan pesat, seperti Airbnb, Deliveroo, Didi Chuxing, GoJek, Grab, Pinterest, SpaceX, dan Uber. Hg Exchange menyelesaikan persoalan yang sudah sekian lama dihadapi oleh para pemegang saham perusahaan tertutup dengan cara menyediakan suatu platform di mana mereka dapat menjual kepemilikan saham mereka.

Hg Exchange akan memadukan teknologi canggih dan solusi komprehensif melalui dukungan dari MaiCoin dan Zilliqa. Lapisan blockchain yang diterapkan pada bursa akan memudahkan perdagangan dan penyelesaian (settlement) serta memiliki potensi untuk menjamin keamanan aset yang tersimpan.

Menjelang peluncuran mainnet-nya, Zilliqa menggunakan sharding (pecahan kecil data) sebagai solusi on-chain untuk menjaga desentralisasi dan memungkinkan skalabilitas. Smart contract milik Zilinga dapat diubah menjadi verifikasi formal untuk meningkatkan keamanan atas aset. MaiCoin, platform aset digital terbesar dan pertama di Taiwan, akan bertanggung jawab untuk mengembangkan fungsi bursa, mulai dari mesin untuk mencocokkan order (matching engine) hingga melakukan order (order book). Berbekal reputasinya sebagai salah satu bursa yang paling aman, MaiCoin akan mengembangkan tampilan depan (front end) yang aman dan intuitif pada saat digunakan.

“Struktur unik bursa berbasis anggota menempatkan Hg Exchange pada posisi yang kuat untuk menawarkan peluang baru bagi para investor kami serta membuka kesempatan untuk berpartisipasi bersama dengan investor institusional,” ujar Luke Lim, Managing Director Phillip Securities.

“Bursa tertutup adalah pelengkap alami bagi ekosistem keuangan Singapura yang telah menarik perhatian perusahaan teknologi yang inovatif serta menghubungkan investor dengan peluang baru. Kami yakin bahwa Hg Exchange akan memberikan warna baru dan kedalaman bagi pasar modal di Singapura,” tutur Mark Liew, Chief Operating Officer PrimePartners.

 “Dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat atas peluang untuk berinvestasi dalam teknologi disruptif, Penawaran Token Sekuritas (Security Token Offerings, STO) muncul sebagai alternatif terhadap Penawaran Umum Perdana dan bursa saham pasar terbuka. Hg Exchange juga akan menawarkan pencatatan dan perdagangan security token, menciptakan efisiensi baru dalam kecepatan dan biaya. Selain itu, Hg Exchange juga menciptakan likuiditas baru, yang kemudian akan meningkatkan nilai berbagai jenis aset yang ada saat ini,” tutur Jayaprakash Jagateesan, Chief Executive Officer RHT Holdings.

Kelvin Lee, co-founder dan CEO Fundnel, juga meyakini bahwa bursa tertutup seperti Hg Exchange adalah langkah awal yang krusial untuk menyegarkan iklim investasi domestik serta menarik perhatian perusahaan global dan talenta keuangan ke kawasan ini.

Hg Exchange diharapkan mampu meniru keberhasilan bursa tertutup yang ada saat ini, seperti Nasdaq Private Market. Di paruh pertama tahun 2018, Nasdaq Private Market mencatatkan rekor baru dalam volume transaksi, dengan catatan pertumbuhan sebesar 74% dan menembus angka S$14 miliar (US$10 miliar, Rp145 triliun) untuk pertama kalinya.

Hg Exchange hanya akan dapat diakses oleh investor institusional dan investor terakreditasi. Secara operasional, Hg Exchange akan menganut sistem keanggotaan bagi pelaku pasar yang memegang lisensi atau telah terdaftar dalam bursa tersebut.

-Press Release-

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE