27.4 C
Jakarta
Senin, 29 April, 2024

E-Wallet Terbaik yang Cocok Untuk Trading NFT

JAKARTA, duniafintech.com – Tidak ada yang menyangkal jika perkembangan teknologi telah merubah gaya hidup manusia. Hal ini juga terjadi pada dunia investasi, dimana sekarang ini instrumen investasi dan trading cryptocurrency banyak disukai oleh anak-anak milenial. Banyaknya anak muda yang melakukan trading dengan menggunakan aset crypto, membuat crypto semakin tumbuh besar.

Meskipun mereka paham bahwa trading atau investasi pada aset crypto memiliki resiko yang tinggi, namun mereka juga paham bahwa keuntungan yang didapatkan dalam trading crypto juga besar. Antusiasme investor crypto ini membuat para pengembang menciptakan teknologi baru.

Pengembangan teknologi juga melahirkan aset-aset crypto baru, salah satunya yang sempat membuat heboh publik Indonesia adalah NFT atau Non-Fungible Token yang membuat akun Ghozli menjadi kaya raya hanya dengan menjual foto selfienya. NFT ini membuka banyak mata masyarakat Indonesia bahwa NFT bisa membuat kamu cuan besar.

Untuk trading mereka juga harus menggunakan NFT wallet sebagai syarat transaksi aset digital. Rekomendasi crypto exchange adalah Pintu dimana platform ini memiliki banyak fitur seperti e-wallet untuk NFT hingga academy crypto yang memberikan kamu tutorial dalam trading crypto.

NFT

Definisi NFT

NFT muncul pada tahun 2017 ketika game NFT, Crypto Kitties, diluncurkan. Disana, kamu bisa memainkan game berdasarkan blockchain Ethereum. Mereka bisa mengadopsi, memelihara, dan menjual kucing peliharaan secara virtual. Kemudian hal ini semakin berkembang.

NFT adalah aset digital yang dapat mewakili aset berharga dengan nilai tukar yang luar biasa. Transaksi akan dicatat dalam data blockchain. Data ini akan berisi informasi mengenai pembuat, harga, dan riwayat kepemilikan aset NFT. Pada umumnya transaksi keuangan NFT biasanya menggunakan ether atau ETH, yaitu koin yang diciptakan oleh Ethereum.

Jadi, Bagaimana Bentuk NFT

NFT biasanya muncul dalam format digital, seperti JPEG, PNG, GIF dan lainnya. Jika kamu sudah memiliki aset NFT, maka kamu dapat menggunakannya untuk membeli dan menjual saham secara efisien dan bijaksana. Kamu dapat mulai menjualnya dengan membuat salah satu aset digital kamu sebagai NFT.

Barang yang bisa dijual sebagai NFT bisa berupa karya seni, permainan, dan lainnya. Makalah dapat dengan mudah diubah menjadi NFT. Tentu saja, harga jual akhir karya kamu akan bergantung pada faktor seperti kualitas, gender, dan reputasi.

NFT

NFT Berbeda dengan Crypto

Perlu diketahui, NFT tidak memiliki nilai yang sama. Setiap aset NFT memiliki tanda tangan digital yang tidak dapat diubah atau dicocokkan dengan NFT lainnya. Artinya NFT tidak memiliki nilai yang sama dengan NFT lainnya. Meski sebenarnya NFT merupakan aset dari keluarga mata uang crypto.

Namun ternyata tujuan, bentuk, dan cara penggunaannya sangat berbeda dengan aset crypto lain yang sama-sama menggunakan teknologi blockchain. Bahkan aset crypto seperti Bitcoin atau mata uang umum memiliki nilai tukar yang sama dan dapat diperjualbelikan.

Sederhananya uang Rp 100.000 akan tetap memiliki nilai tukar yang sama yaitu Rp 100.000 meskipun dikonversi ke Rp 50.000. Hal yang sama berlaku untuk crypto yang memiliki nilai tukar yang sama. 1 Bitcoin bernilai 1 Bitcoin. Nilai tukar yang sama inilah yang menjadikan aset crypto sebagai alat perdagangan yang andal di blockchain.

Dari sini saja sudah terlihat jelas perbedaan antara crypto dan NFT. NFT memiliki potensi penuh. Dimana setiap orang yang mempunyai harta mempunyai segala hak. NFT tidak dapat dipecah menjadi denominasi yang lebih kecil seperti aset crypto lainnya. NFT berisi data unik yang berfungsi seperti sidik jari, yang berguna dalam menyederhanakan proses verifikasi kepemilikan.

Lantas seperti apakah NFT trading? Sama seperti crypto, Non-Fungible Token (NFT) juga bekerja di jaringan blockchain. Oleh karena itu, untuk menyimpan dan mengelola NFT, kita memerlukan dompet crypto yang aman.

Sekarang ini banyak pengembang yang memberikan fasilitas dan sarana dompet crypto untuk menyimpan aset crypto kamu agar aman dengan cara yang mudah dan sederhana. Bahkan setiap pengembang memberikan kelebihannya masing-masing.

Jika kamu bingung memilih dompet crypto mana yang cocok untuk trading NFT kamu, maka ada banyak pilihan dompet crypto terbaik yang dapat digunakan untuk menyimpan karya digital ini. Berikut beberapa dompet crypto terbaik untuk menyimpan NFT, diantaranya adalah:

1. Pintu Web3 Wallet

Sebagai aplikasi crypto terbaik yang ada di Indonesia, tak heran jika Pintu memberikan fasilitas dan fitur yang lengkap untuk penggunanya. Sehingga kamu merasa nyaman dan aman ketika bertransaksi. Sekarang ini Pintu memiliki fitur Web3 wallet yang aman untuk semua orang, dengan tampilan yang sederhana tetapi mampu memberikan perlindungan yang tinggi.

Pintu Web3 Wallet adalah sebuah crypto wallet yang berada di dalam Aplikasi Pintu itu sendiri, untuk memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai Decentralized Applications (dApps), serta mengelola aset crypto dan Non Fungible Token (NFT) dengan aman melalui aplikasi Pintu.

Pintu memiliki fitur Web3 wallet yang aman untuk semua orang, dengan tampilan yang sederhana tetapi mampu memberikan perlindungan yang tinggi.

Perlindungan Teknologi Multi Party Computation (MPC)

Dengan menggunakan teknologi MPC, Private Key dari wallet kamu dibagi jadi beberapa bagian, salah satunya kamu yang simpan. Hal ini menghapus risiko satu titik kegagalan atau single point of failure (SPOF).

Preview Transaksi

Kamu bisa mendapatkan rincian secara lengkap dari transaksi apa yang akan kamu lakukan di Web3.

Deteksi Penipuan

Dengan menggunakan web3 wallet dari Pintu maka kamu akan mendapatkan kenyamanan dan keamanan karena terdapat firewall web3 mampu mendeteksi penipuan yang akan merugikan di mana kamu akan diberi tahu jika transaksi berisiko penipuan.

Berbagai Pilihan Jaringan

Dengan menggunakan web3 wallet dari Pintu maka kamu mendapatkan kelebihan berbentuk akses situs Web3 di Ethereum, BNB Chain, Arbitrum, dan Polygon dengan mudah. Sehingga kamu memiliki banyak pilihan. Sementara itu jaringan lainnya juga akan segera tersedia.

Pintu

Cara Masuk ke Situs Web3

  1. Pada aplikasi Pintu, pilih mode Web3
  2. Tambah crypto ke wallet kamu
  3. Jelajahi situs Web3 Kunjungi website dApp pada laptop atau mobile browser kamu
  4. Klik ‘Connect Wallet’ pada bagian kanan atas layar dari website dApp.
  5. Pilih ‘WalletConnect’, lalu akan muncul kode QR.
  6. Pindai kode QR menggunakan menu ‘WalletConnect’ lewat aplikasi Pintu mode Web3
  7. Mulai transaksi!

Untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.

Merupakan sistem perdagangan crypto asal Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, aplikasi PINTU menyediakan layanan penyimpanan aset crypto menggunakan kustodian, sehingga pengguna dapat menyimpan, mengirim dan menerima mata uang crypto dalam lingkungan yang aman dan terjamin.

Pintu juga sebagai dompet crypto yang menawarkan layanan deposit Rupiah dan aset crypto yang dapat ditransfer langsung ke rekening bank di Indonesia seperti BCA, BNI, Bank Mandiri dan Bank Permata.

Saat ini, PINTU memiliki lebih dari 200 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif dan edukatif seperti, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.

2. Metamask

Metamask adalah salah satu dompet crypto terpopuler yang tidak hanya dapat digunakan untuk menyimpan aset crypto seperti Bitcoin atau Ethereum, tetapi juga untuk menyimpan NFT. Metamask menggunakan antarmuka yang sederhana dan mudah dioperasikan, sehingga cocok untuk pemula.

Pengguna dapat mengakses NFT yang disimpan melalui aplikasi wallet Metamask yang dapat diunduh di Playstore atau Appstore. Selain itu, Metamask juga memiliki browser bawaan yang memungkinkan pengguna mengakses dApp dan pasar NFT lainnya.

Fitur menarik dari Metamask adalah adanya fitur swap bawaan yang memungkinkan pengguna menukar mata uang untuk membeli NFT. Pengguna juga dapat membatasi biaya gas saat bertransaksi. Jadi, Metamask adalah dompet crypto yang sangat berguna dan nyaman untuk menyimpan NFT.

Baca juga: Minting NFT adalah: Cara Membuat dan Menjualnya [2024]

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE