duniafintech.com – Nama-nama ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda: Tokopedia, Traveloka, Scoop, Bridestory, BerryBenka, dan Shopdeca. Ya, nama-nama tersebut adalah sederet nama “beken” dari sekian perusahaan startup berbasis digital di Indonesia. Jika berbicara tentang sepak terjang startup dari mulai dirintis hingga menjadi populer, tentu kita akan membahas jenis layanan apa saja yang diberikan, berikut inovasi apa yang dilahirkan dari pendirinya. Namun, ada satu faktor lain yang tidak kalah penting, yakni investor. Nama-nama di atas memiliki satu kemiripan, mereka didanai oleh satu investor yang sama; East Ventures.
East Ventures adalah perusahaan investasi yang fokus pada pendanaan usaha tahap awal (early stage startup). Sejauh ini East Ventures memiliki portofolio aktif di enam negara, Indonesia, Jepang, Amerika, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan di skala global, East Ventures aktif mendanai di lebih dari 150 perusahaan seluruh Asia dan US. Adapun fokus pendanaan perusahaan startup pada bidang-bidang terkait e-commerce, social, game, SAAS, dan mobile services.
Untuk pendanaan startup yang berbasis di Indonesia, East Ventures terlibat pada sektor community development dan kapasitas gedung kantor melalui EV Hive yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang. Selain itu, East Ventures menyediakan paket-paket pendanaan dengan kisaran dana sebesar $100.000-$500.000, namun tidak menutup kemungkinan nantinya ada startup yang mendapatkan kucuran dana lebih dari $500.000 apabila memang dianggap pantas.
Beberapa perusahaan startup yang kini meraih sukses berkat kucuran dana yang salah satunya berasal dari East Ventures antara lain; Tokopedia, perusahaan startup e-commerce yang pertama kali didanai, kemudian berlanjut pada startup lainnya di tahun yang sama yakni situs direktori gaya hidup Urbanesia, aplikasi penjualan dan atau langganan media cetak SCOOP, dan situs pembanding harga PriceArea yang kemudian di kemudian hari diakuisisi Yello Mobile. Selain itu, ada juga situs ulasan gadget dan teknologi TeknoUp, studio game Nightspade, serta layanan spesialis diskon Disdus yang telah diakuisisi oleh situs Daily Deals dunia Groupon.
Selanjutnya, portofolio perusahaan terus bertambah dengan beragam layanan di tahun 2012, meliputi layanan pembayaran online Inapay, situs travel Jajalindo, dan Sribu yang bergerak di bidang crowdsourcing design, Ohdio, Traveloka, serta Bilna. Selain itu, masih banyak nama-nama startup yang mendapat kucuran dana dari East Ventures, mengacu pada laman situs milik East Ventures.
Tak berhenti sampai di situ, untuk kawasan Asia Tenggara, East Ventures menuturkan, Indonesia memang menjadi fokus, namun tidak menutup kemungkinan untuk nantinya terus mengembangkan sayap hingga ke kawasan lainnya.
Sumber :
Written by: Hendratanu Wijaya
