27.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Ekonom Perkirakan Tekanan Inflasi Mereda pada September 2024

Para ekonom memperkirakan tekanan inflasi akan mereda pada bulan September 2024. Proyeksi ini didasarkan pada beberapa indikator ekonomi, termasuk Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) yang menunjukkan tren penurunan.

Dari Laporan Kontan.co.id Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memperkirakan inflasi September 2024 akan tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia, yaitu 1,5% hingga 3,5%. Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi pada awal September juga turut mendukung proyeksi ini. 

Indikator Ekonomi Mendukung Proyeksi Penurunan Tekanan Inflasi

“Kami melihat adanya beberapa faktor yang akan membantu meredakan tekanan inflasi pada bulan ini. Selain penurunan harga BBM, permintaan domestik juga diperkirakan akan sedikit melambat,” kata Teuku Riefky, seorang ekonom dari LPEM FEB UI.

Meskipun demikian, Riefky mengingatkan bahwa masih ada beberapa risiko yang dapat memicu kenaikan inflasi. Salah satunya adalah potensi kenaikan harga pangan akibat gangguan cuaca. Selain itu, kenaikan harga komoditas global juga dapat memberikan tekanan pada inflasi domestik.

“Pemerintah dan Bank Indonesia perlu terus memantau perkembangan inflasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga,” tambah Riefky.

Secara keseluruhan, para ekonom optimis bahwa inflasi akan tetap terkendali pada bulan September 2024. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi potensi risiko yang dapat memicu kenaikan inflasi.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU