JAKARTA, duniafintech.com – Indonesia resmi memiliki ekosistem digital metaverse yang dinamai Metanesia. Wajah baru dunia digitalisasi di tanah air ini digagas oleh PT Telkom Indonesia Tbk, dan telah diresmikan Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick menyebut pendirian Metanesia untuk memperkuat ekosistem digital, metaverse di dalam negeri, sekaligus menyeimbangi perubahan digitalisasi secara global.
Dia memandang wajah baru dunia sudah terjadi. Berbagai negara telah dan tengah melakukan adaptasi atas perubahan tersebut.
Baca juga: Memudahkan Manusia, Ini Dampak Metaverse Dalam Dunia Kerja
Menurut dia, tuntutan ini pun harus dilakukan Indonesia melalui perusahaan pelat merah, UMKM, dan swasta. Sehingga ekosistem digital di Indonesia dapat maju.
Baca juga: Wajib Ditunggu! Telkom Siap Luncurkan Metaverse metaNesia
“Ya memang dunia berubah, mau gak mau kita harus beradaptasi dengan perubahan. Apa yang dilakukan oleh Telkom dan Telkomsel tentu sebuah satu kesatuan pembangunan ekosistem yang selalu saya, Pak Tiko, Pak Komut, dan jajaran direksi sampaikan, kita harus menuju ke arah sana untuk membangun dunia baru juga, jangan sampai negara negara lain sudah membuat dunia baru, sistem payment sendiri, market-nya tetap di Indonesia baru kita nyesel,” ungkap Erick, dikutip dari Okezone.com, Selasa (2/8/2022).
Dikatakannya bahwa Metanesiia merupakan terobosan baru BUMN. Dia pun memastikan ekosistem digital ini akan menjadi sinergitas kekuatan di BUMN, UMKM, dan swasta, sebuah kolaborasi yang saling menguntungkan.
Baca juga: Investasi Aset Masa Depan, 5 Koin Metaverse Indodax Ini Cocok Dipilih
Dia juga meyakini pendirian Metanesia mampu memberikan kebutuhan generasi milenial, GenZ, dan generasi baru kedepannya.
“Nah kita harus menyeimbangi perubahan daripada ekosistem ini, salah satunya Metanesia ini didirikan untuk melihat demografi kita yang makin muda dan cara mereka berbeda, generasi milenial, GenZ, dan bahkan juga yang lebih mudah lagi, nah kita harus melakukan adaptasi ini,” ungkapnya.
Baca juga: Perbedaan Pinjaman Online Resmi dan Bodong, Mari Cek dan Ricek
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada