Washington, 19 Agustus 2024 – Federal Reserve (The Fed) akan menghadapi pekan yang penuh tantangan saat mereka menggelar rapat kebijakan moneter minggu ini. Keputusan mengenai suku bunga akan menjadi sorotan utama, di tengah harapan akan tercapainya “soft landing” โ sebuah kondisi di mana inflasi dapat dikendalikan tanpa memicu resesi ekonomi yang parah.
Federal Reserve Hadapi Pekan Terberat: Keputusan Suku Bunga di Tengah Harapan “Soft Landing”
Sejak awal tahun lalu, The Fed telah secara agresif menaikkan suku bunga acuan untuk melawan inflasi yang melonjak. Meskipun banyak ekonom awalnya memperkirakan langkah ini akan menyebabkan resesi, sejauh ini ekonomi Amerika Serikat masih menunjukkan ketahanan. Hal ini meningkatkan optimisme bahwa “disinflasi tanpa cela” โ penurunan inflasi secara bertahap tanpa kontraksi ekonomi โ dapat tercapai.
Namun, tantangan The Fed masih jauh dari selesai. Pekan ini, mereka harus memutuskan apakah akan kembali menaikkan suku bunga, yang saat ini sudah berada di level tertinggi dalam 22 tahun. Kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat membantu memastikan inflasi tetap terkendali, tetapi juga berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Sebagian besar ekonom memperkirakan kenaikan suku bunga minggu ini akan menjadi yang terakhir dalam siklus pengetatan moneter ini. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tinggi hingga tahun depan untuk memastikan inflasi benar-benar kembali ke target The Fed.
“Beberapa bulan lalu, saya tidak terlalu optimis tentang kemungkinan soft landing,” kata Jeremy Stein, seorang ekonom Harvard University yang pernah menjabat di Dewan Gubernur The Fed. “Sekarang, saya pikir kemungkinannya jelas meningkat.”
Keputusan The Fed minggu ini akan diawasi dengan cermat oleh pasar keuangan di seluruh dunia. Jika The Fed memberikan sinyal bahwa mereka akan segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunga, hal ini dapat mendorong sentimen positif di pasar. Namun, jika The Fed mengindikasikan bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama, hal ini dapat memicu kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi.
Pekan ini akan menjadi ujian penting bagi The Fed. Keputusan mereka akan menentukan apakah Amerika Serikat dapat mencapai soft landing yang didambakan, atau justru terjerumus ke dalam resesi.