32.5 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Fintech dan E-commerce Sumbang Pemasukan Negara di Sektor Digital

DuniaFintech.com – Layanan teknologi berbasis keuangan, atau fintech beserta e-commerce dinilai memberi kontribusi terhadap penerimaan negara. Hal ini terlampir dalam Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN-G3) yang dirancang Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

MPN-G3 mampu melayani penyetoran penerimaan negara hingga 1.000 transaksi per detik. Sebelumnya, sistem hanya mampu menerima 60 transaksi per detik pada MPN-G2. Ada pun penerimaan negara merujuk pada segala jenis pembayaran yang harus dibayarkan ke pemerintah pusat seperti pajak, bea cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak.

“Penyetoran penerimaan negara dapat dilakukan melalui dompet elektronik, transfer bank, virtual account, dan kartu kredit yang dilaksanakan oleh agen penerimaan yang dikenal dengan lembaga persepsi lainnya seperti e-commerce, retailer, dan fintech,”

Ada pun salah satu lembaga persepsi yang dimaksud salah satunya adalah BukaLapak. Penerimaan Negara di Bukalapak bisa membayar lebih dari 900 jenis penerimaan negara, baik oleh pemerintah, swasta, mau pun individu seperti pembayaran pajak, bea cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Baca juga:

Fintech dan E-commerce Turut Beri Pemasukan Negara

Sistem ini memungkinkan pelanggan Bukalapak mengakses penerimaan negara (single sign-on) cukup dengan satu portal saja. Nantinya pelanggan mendapatkan kode tagihan untuk seluruh jenis penerimaan negara yang langsung disetor. Andin Hadiyanto, Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, hal ini menghadirkan efisiensi penyetor memberikan jenis penerimaan negara yang berbeda.

“Modernisasi sistem penerimaan negara dan pengelolaan APBN dilakukan untuk memenuhi tiga tuntutan, yaitu meningkatkan kolektibilitas penerimaan negara, memudahkan penyetor untuk memenuhi kewajibannya, dan adaptasi dengan perubahan teknologi informasi,”

Karaniya Dharmasaputra, Sekretaris-Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menjelaskan, bahwa perluasan saluran penerimaan negara via e-commerce dan fintech dapat mendorong pembayaran pajak yang mudah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Fintech melalui inovasi dan teknologi layanan keuangan menawarkan ragam solusi yang sangat berpotensi untuk mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas bagi revenue collection pemerintah atau penerimaan negara,”

“AFTECH mendukung program Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam digitalisasi modul penerimaan negara. Salah satunya dengan menciptakan fasilitas yang dapat memudahkan wajib pajak dalam melakukan pembayaran,”

DuniaFintech/Fauzan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE