26.5 C
Jakarta
Sabtu, 4 Mei, 2024

Fintech Julo Raih Pendanaan Seri B US$80 Juta Dari Credit Saison

JAKARTA, duniafintech.com – Perusahaan financial technology (fintech) PT JULO Teknologi Finansial (JULO) meraih pendanaan seri B sejumlah US$ 80 juta dari Credit Saison dengan kombinasi US$ 30 juta ekuitas dan US$ 50 juta fasilitas kredit.

CEO & Co-Founder of JULO, Adrianus Hitijahubessy mengatakan, pendanaan ini akan digunakan JULO untuk memfasilitasi akses kredit bagi masyarakat Indonesia yang belum terjangkau oleh layanan finansial konvensional yang ada.

Dia mengatakan, JULO memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, di mana 72% pengajuan kredit digunakan untuk keperluan meningkatkan kualitas hidup seperti modal bisnis, renovasi rumah dan pendidikan.

“Bekerja sama dengan Credit Saison, kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan komitmen JULO lebih jauh dengan melakukan revolusi lebih lanjut dalam bidang industri fintech lending,” katanya dalam keterangannya, Rabu (13/4).

Dia menjelaskan, akses kredit konvensional untuk 47 juta segmen underbanked di Indonesia terkendala pada lembaga keuangan mikro yang membutuhkan pengajuan berulang untuk setiap transaksi dan penggunaan terbatas pada pinjaman tunai.

Keterbatasan akses keuangan masyarakat dilatari oleh  minimnya riwayat kredit untuk sebagian besar masyarakat Indonesia.

Dengan tidak adanya basis data terkait, kalangan masyarakat tersebut dikategorikan sebagai peminjam berisiko tinggi (high-risk loan) dan sulit untuk mendapatkan akses kredit yang memadai.

Karena itu JULO telah merevolusi akses kredit bagi masyarakat Indonesia. Proses underwriting kredit dan manajemen risiko berbasis big-data memungkinkan JULO meninjau kelayakan kredit nasabah secara digital melalui aplikasi smartphone di manapun nasabah berada di Indonesia.

Hingga pada tahun 2021, JULO meluncurkan fitur kredit digital, di mana 97% pengguna telah memanfaatkan fitur non-cash meliputi isi ulang dompet digital, pulsa, bayar e-commerce sampai tagihan listrik.

Setelah menerima pendanaan sebelumnya dari Skystar Capital, Saratoga Investama, East Ventures, Quona Capital, Central Capital Ventura, MDI Ventures, Gobi Partners dan lainnya, kali ini pendanaan penuh dari Credit Saison dilangsungkan untuk mendukung pertumbuhan JULO.

Ekuitas sebesar US$ 30 juta akan dimanfaatkan JULO untuk mengembangkan sistem analisa data,  pengembangan produk, marketing, serta rencana akuisisi nasabah dengan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) di tim developer, data scientist dan business intelligence.

Sedangkan, US$ 50 juta fasilitas kredit akan dialokasikan untuk memfasilitasi dana pinjaman pada platform JULO.

Senior Managing Executive Officer and Head of Global Business Credit Saison Co., Ltd, Kosuke Mori mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, inovasi kredit perlu disertai dengan pemahaman perilaku dan kebutuhan konsumen secara mendalam.

Startegi inilah, menurutnya, yang membuat JULO dapat tetap bertumbuh di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan pencairan kredit lebih dari US$300 juta sampai saat ini.

“Kami sangat menantikan kerja sama dengan JULO untuk dapat mengakselerasi akses produk keuangan lebih jauh dan dapat membawa perubahan signifikan untuk perkembangan ekonomi di Asia Tenggara,” ucapnya.

 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Rahmat Fitranto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE