30.1 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

Ekonom: Fintech Peer To Peer Lending Berkontribusi Terhadap Perekonomian

duniafintech.com – Teknologi keuangan peer to peer lending (P2P) dinilai mempunyai kontribusi besar terhadap perekonomian negara. Hal ini disampaikan oleh badan peneliti keuangan dan ekonomi, INDEF.

Pembahasan terkait merupakan hasil kerja sama antara Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan INDEF. Meski pun belum terinci secara menyeluruh, Ketua AFPI Adrian Gunadi menyebut peer to peer lending telah menyumbang sebesar Rp60 triliun untuk Produk Domestik Bruto (PDB).

Adrian mengatakan, data ini dihimpun dari laporan INDEF terhadap industri P2P lending per bulan Juni 2019. Ia juga mengatakan, nantinya penelitian terkait akan disosialisasikan secara terpisah.

Baca juga: Bisnis Digital Menarik Perhatian, Bagaimana dengan E-Commerce?

Adrian melanjutkan, kehadiran industri peer to peer lending juga membuka kesempatan lahirnya lapangan pekerjaan. Ia menuturkan, hadirnya fintech klaster ini berpotensi menyuburkan sektor UMKM.

Riset Sebut Peer To Peer Lending Bantu Hentaskan Kemiskinan

Pinjaman P2P lending juga dinilai sebagai kontributor untuk mengentaskan kemiskinan dengan digit mencapai 177.000 jiwa di tahun 2019. Dihimpun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total keseluruhan gelontoran pinjaman per Juni 2019 telah menyentuh Rp44,8 triliun. Secara persentase skala year to date yang dimulai pada Desember 2018, kenaikannya mencapai 97,68% dimana sebelumnya mencatatkan Rp22,66 triliun.

Baca juga: Facebook Tunda Peluncuran Mata Uang Digital Libra

Pemberi pinjaman mengalami pertumbuhan dengan capaian sebanyak 498.824 rekening hingga Juni 2019. Sementara itu, di sisi penerima pinjaman menyentuh 9,74 juta rekening pada paruh pertama 2019.

-Fauzan-

 

 

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU