duniafintech.com – Fintechย Pinjam Gampang merupakan salah satu platform berbasis financial technology yang menyediakan layanan pinjaman uang (peer to peer lending).
Platform ini berupaya memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat dengan menghadirkan tiga keunggulan, yakni limit yang tinggi, verifikasi yang sederhana, serta bunga yang kompetitif.
Lebih Mendalam Tentang Fintech Pinjam Gampang
Pinjam Gampang menjadi salah satu aplikasi fintech peer to peer lending yang paling banyak diunduh di Google Playstore. Hingga pertengahan November 2018, aplikasi Pinjam Gampang telah diunduh sebanyak 500 ribu kali. Perusahaan ini pun telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 13 April 2018 sehingga layanan Pinjam Gampang beroperasi dengan legal di Indonesia.
Fintech Pinjam Gampang ini berada di bawah perusahaan penyedia layanan pinjaman peer to peert PT Kredit Plus Teknologi yang berdiri pada November 2017. Platform ini berusaha menghubungkan antara borrower yang memerlukan pendanaan dan lender yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Platform ini memberikan pinjaman tunai tanpa agunan dan tidak terbatas untuk para pelaku UMKM.
Pinjam Gampang memberikan plafon hingga Rp 5 juta per peminjam, dengan pilihan tenor 7 hari dan 14 hari. Sedangkan, bunga yang ditetapkan platform ini dimulai dari 0,1 persen per hari.
Lalu, siapa saja yang dapat meminjam uang di platform Fintech Pinjam Gampang?
Platform ini dapat digunakan oleh siapa pun, dengan beberapa kriteria, antara lain, Warga Negara Indonesia, berusia 21 tahun atau lebih, memiliki KTP, telah bekerja dan memiliki penghasilan stabil, memiliki kartu identitas perusahaan, serta memiliki rekening bank atas nama pribadi.
Bank-bank yang dapat digunakan untuk proses transfer dana pinjaman pada platform ini adalah Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, BTN, CIMB, Bank Permata, Bank Panin, Bank Danamon Indonesia. Sementara untuk pembayaran kembali, selain lewat bank dengan metode transfer atau internet/mobile banking, peminjam juga dapat melakukannya melalui Alfa Group.
Selain persyaratan di atas, peminjam juga harus berdomisili di kota-kota yang telah terlayani oleh Pinjam Gampang, yakni Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Sidoarjo, Surabaya, Kediri, Gresik, Malang, Denpasar, Batam, Padang, Bontang, Makassar, Manado, dan Palembang.
Bagaimana cara mengaplikasikan platform ini?
Untuk dapat menggunakan platform ini Anda dapat langsung mengunduh aplikasi, lalu mengisi form yang tertera sebagai permohonan pinjaman dengan beberapa langkah verifikasi, yakni identifikasi wajah, foto KTP, foto identitas karyawan atau foto formal dengan memakai pakaian kerja, serta mengisi data pribadi dengan lengkap dan benar.
Setelah mengirimkan permohonan pinjaman, peminjam atau sering juga disebut borrower tinggal menunggu hasil verifikasi dan pencairan dana. Pinjam Gampang menerapkan scoringatau penilaian terhadap calon peminjam dengancukup ketat.Namun proses verifikasi biasanya tak memakan waktu lama, tak lebih dari lima hari kerja.
Tidak hanya pengajuan pinjaman, cara mengajukan sebagai pendanaan pun gampang.Setelah menyelesaikan verifikasi informasi pribadi, calon pemberi dana atau lender akan diminta menyaring target pendanaan, mengonfirmasi nominalnya, dan mengirim dana ke rekening penampungan di bank.
Demi menjaga keamanan data pribadi pelanggan, Pinjam Gampang berupaya melindungi informasi pelanggan, termasuk keamanan informasi berbentuk fisik, elektronik, namun tidak terbatas pada SSL, penyimpanan enskripsi informasi, dan pengendalian akses pusat data. Pinjam Gampang pun sedang berada dalam tahap penilaian dan penerapan standar internasional sistem manajemen kemanan informasi atau ISO 270001:2013 dan persiapan sertifikasi ISO tersebut.
Pinjam Gampang juga tidak menggunakan pihak ketiga untuk melakukan penagihan kepada borrower, sehingga standar dancara penagihan pun lebih mudah diawasi serta sesuai kode etik asosiasi fintech. Hingga November 2018, jumlah total peminjam dana di Pinjam Gampang mencapai 26ribu orang.
– Dinda Luvita –