duniafintech.com – PT Digital Tunai Kita, penyelenggara aplikasi teknologi finansial Fintech TunaiKita yang terdaftar dan diawasi OJK pada 28 Maret 2019 menjadi tuan rumah pertemuan para Java Developer di Indonesia, JVM Meetup ke 18 bertajuk Future of Fintech.
Pertemuan rutin yang telah diselenggarakan Fintech TunaiKita sejak tahun 2014 ini merupakan tempat berbagi pengetahuan komunitas programmer atau software developer berbasis Java Virtual Machine (JVM) yang menggunakan bahasa pemograman Java, Kotlin, Groovy, JRuby, Jython, Clojure, dan Scala.
Dua pembicara yakni Co Founder and COO Fintech TunaiKita, Andry Huzain, dan Principal Software Engineer Blibli.com, Alex Xandra Albert Sim, memberikan paparan mengenai update dan masa depan pemrograman dalam industri Fintech.
COO TunaiKita, Andry Huzain mengatakan “Dalam 5-10 tahun kedepan, mayoritas kebutuhan keuangan akan dipenuhi oleh perusahaan fintech dan bank yang memiliki portofolio produk digital. Peran developer menjadi semakin strategis untuk menunjang inovasi dan terobosan terkini, untuk semakin meningkatkan kualitas hidup pengguna produk fintech.”
Baca juga : Startup Blockchain Asuransi B3i Meningkatkan $ 16 Juta
Dengan mengusung konsep acara Late Night Tech, Fintech TunaiKita menyoroti perkembangan pesat dari teknologi finansial yang banyak menyerap tenaga ahli dibidang IT. Di TunaiKita sendiri, para developer diberikan kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi sehingga senantiasa menghadirkan sistem yang memberikan pengalaman pengguna terbaik.
Senior HRBP TunaiKita, Nova Ariyanto, menyampaikan “Acara ini membantu semua orang untuk terhubung dan menumbuhkan jaringan bakat di bidang Teknologi. Di TunaiKita, kami mencari talenta terbaik yang dapat menerapkan budaya perusahaan, yaitu inovatif, berorientasi pelanggan, dan efisien.”
Tentang Fintech TunaiKita
Digital Tunai Kita, atau TunaiKita, yang didirikan pada Januari 2017 adalah perusahaan patungan antara WeCash Southeast Asia, JAS Kapital dan Kresna Usaha Kreatif. TunaiKita menggabungkan platform teknologi terbaik dari WeCash dan pengalaman teruji di sektor finansial oleh JAS Kapital dan Kresna. TunaiKita beroperasi di Indonesia dibawah kerangka perundang-undangan POJK/77 tentang peer-to-peer lending. TunaiKita didirikan oleh Andry Huzain dan James Chan, dan merupakan perusahaan Indonesia pertama yang membangun “lending robot” untuk mengevaluasi kelayakan kredit konsumen, mencegah fraud, dan menyetujui pengajuan pinjaman.
