26.2 C
Jakarta
Senin, 14 Oktober, 2024

Firma Pembayaran Jepang JCB dan Mizuho Bank Uji Coba ID Berbasis Blockchain

DuniaFintech.com – Saat ini, institusi keuangan Jepang sedang bergerak cepat dengan mengadopsi teknologi Blockchain untuk merampingkan sistem identitas digital mereka. Bank terbesar ketiga Jepang, Mizuho Bank, dan firma pembayaran Jepang JCB sedang mempersiapkan untuk merintis sistem interoperabilitas identitas digital berdasarkan teknologi Blockchain. Sistem baru ini akan memanfaatkan solusi Blockchain yang dikembangkan oleh Laboratorium Fujitsu. Berita ini diumumkan oleh Fujitsu pekan lalu.

Inisiatif bersama Mizuho Bank dan firma pembayaran Jepang JCB yang baru itu akan memungkinkan perusahaan untuk memverifikasi mekanisme untuk mentransfer dan menghubungkan informasi ID anggota dengan aman oleh beberapa operator bisnis. Data ini mencakup nama, alamat, dan perusahaan yang disimpan di platform cloud yang dibangun oleh Fujitsu. Uji coba ini juga akan melibatkan 100 karyawan Grup Fujitsu. Uji coba tersebut diperkirakan berlangsung sekitar empat bulan.

Baca juga:

Ketertarikan yang Sama di Bidang Blockchain

Ketiga perusahaan yang bekerja sama yakni Fujitsu, Mizuho Bank dan JCB selama beberapa tahun belakangan menunjukkan ketertarikan yang sama di bidang Blockchain.

Fujitsu telah menerapkan teknologi Blockchain pada alat manajemen identitas digital sejak 2019. Pada Juli 2019, Laboratorium Fujitsu memperkenalkan solusi berbasis Blockchain untuk mengevaluasi identitas kredensial pengguna dan kepercayaan dalam transaksi online. Alat tersebut dilaporkan memungkinkan untuk menetapkan skor tingkat kepercayaan masing-masing pengguna berdasarkan peringkat pengguna yang disimpan di jaringan Blockchain.

Pada akhir 2019, JCB, penerbit kartu kredit top Jepang, mengumumkan rencana untuk mengadopsi solusi pembayaran business-to-business baru berdasarkan Blockchain. Untuk mengembangkan platform, perusahaan bermitra dengan Paystand, platform pembayaran komersial berbasis Blockchain. Pada bulan Mei, JCB juga bermitra dengan akselerator teknologi Techfund untuk membangun sistem transaksi yang berkelanjutan dengan menggunakan jaringan Blockchain.

Sementara itu pada Februari 2019, Mizuho Financial Group juga mengumumkan rencana mereka untuk terjun lebih lanjut ke sektor Blockchain. Langkah ini dilakukan dengan meluncurkan platform mata uang digital untuk pembayaran dan layanan pengiriman uang.

Sebagai salah satu negara yang secara proaktif menyambut penggunaan Blockchain dan aset kripto, langkah ketiga perusahaan Jepang ini tentu tidak mengejutkan. Selanjutnya, kita bisa menantikan bagaimana Jepang yang maju dari segi teknologi itu memaksimalkan Blokchain dan seluruh perangkat yang ada di dalamnya.

(DuniaFintech/ Dita Safitri)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU