26.3 C
Jakarta
Jumat, 27 Desember, 2024

FundEx Jadi Securities Crowdfunding Pertama yang Terbitkan Saham Startup Edutech

JAKARTA, duniafintech.com – PT Dana Investasi Bersama atau FundEx, sebuah platform teknologi finansial urun dana (securities crowdfunding), menjadi platform pertama di industrinya yang menawarkan penerbitan saham perusahaan rintisan (startup).

Adapun FundEx diketahui menawarkan saham startup edutech bernama “Dibimbing”. Sebanyak 5 persen saham dilepas oleh Dibimbing untuk dimiliki para investor, dengan total saham yang dilepas sebanyak 2.400.000 lembar.

Harga per lembarnya adalah Rp500. Di samping itu, target pendanaan dihimpun ditargetkan bisa mencapai Rp1,2 miliar, dengan masa penawaran selama 45 hari.

“Membeli produk investasi melalui FundEx aman karena kami sudah berizin dan diawasi OJK. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem keamanan platform FundEx. Pun apabila dana yang digalang tidak mencapai targetnya atau tidak fully funded, modal para investor akan dikembalikan ke rekening investor masing-masing,” kata CEO FundEx, Agung Wibowo, dalam keterangannya, dikutip dari Bisnis.com, Selasa (22/2/2022).

Ia menerangkan, lewat www.fundex.id masyarakat bisa membeli saham Dibimbing mulai dari Rp500.000. Nominal yang relatif kecil itu memungkinkan saham Dibimbing bisa dibeli oleh banyak kalangan, termasuk mahasiswa dan fresh graduate.

Di sisi lain, Dibimbing sendiri mencoba mengatasi salah satu isu utama pertumbuhan industri digital yang sangat cepat di Indonesia, yakni kebutuhan dan ketersediaan talenta digital. Menjadi solusi dari kesenjangan yang kini terjadi, Dibimbing hadir sebagai platform edutech penyedia layanan belajar kemampuan digital, persiapan karier, dan penyaluran kerja bagi talenta digital Indonesia.

Di samping itu, Dibimbing diketahui digawangi oleh 3 anak muda yang merupakan alumnus Universitas Indonesia, yakni Zaky Muhammad Syah (Sosiologi FISIP 2016 – Chief Executive Officer), Alim Anggono (Psikologi 2016 – Chief Product Officer), dan Wildan Gunawan (Fasilkom 2016 – Chief Technology Officer).

Ketika awal beroperasi pada November 2020 lalu, omzet Dibimbing hanya Rp2 juta per bulan. Akan tetapi, setelah berdiri secara legal pada 1 Februari 2021, omzetnya naik hingga mencapai Rp4,49 miliar pada Desember 2021.

Tercatat pula, Dibimbing telah mencapai profit pada kuartal II/2021. Investor pun tentunya bakal memperoleh benefit alias keuntungan apabila berinvestasi pada startup edutech Dibimbing ini.

FundEx pun memberikan bonus spesial berupa Kelas Investasi gratis senilai Rp1 juta bagi setiap investor Dibimbing. Lebih jauh, saham startup Dibimbing yang sudah digenggam oleh investor juga bisa dijual di pasar sekunder FundEx yang dibuka satu tahun setelah penawaran saham ini ditutup.

Adapun pasar sekunder ini bisa diakses lewat website FundEx dan berlangsung selama dua kali dalam satu tahun. Setiap tahapnya akan berlangsung selama 10 hari berturut-turut dan pada momentum itu para investor bisa menjual saham Dibimbing. Meski demikian, investor pun bisa menyimpan saham tersebut dan menjualnya pada pasar sekunder berikutnya untuk mendapatkan capital gain yang lebih besar.

Menurut Zaky Muhammad Syah selaku CEO Dibimbing, dirinya mengajak calon investor yang punya kesamaan visi yang dibawa oleh Dibimbing dan berminat terus menyebarkan bahwa platform edukasi ini punya pengaruh besar bagi para pengguna dan masyarakat.

‘Dibimbing ini punya visi mencetak talenta digital tanpa batas karena kami ingin membantu orang-orang mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan mereka juga bisa mengakses pembelajaran yang murah. Itulah visi besar Dibimbing. Jadi, kami membutuhkan pendanaan untuk meningkatkan produk kami,” urainya.

Ia menyatakan, secara umum, berinvestasi pada Dibimbing juga dapat diartikan ikut membantu penyerapan tenaga kerja di Indonesia, terutama tenaga kerja di bidang digital.

“Sebanyak 80 persen dari dana yang digalang Dibimbing melalui FundEx akan digunakan untuk meningkatkan kualitas produk Dibimbing yang sangat berorientasi pada teknologi. Bahkan, Dibimbing akan menggunakan teknologi artificial intelligence pada produknya untuk memberikan experience yang lebih baik bagi para penggunanya,” paparnya.

Sebanyak 20 persen dari dana sisa penerbitan saham ini juga bakal dimanfaatkan untuk merekrut tim marketing terbaik dalam rangka mengakuisisi lebih banyak pengguna aktif bagi platform Dibimbing.

 

 

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU