JAKARTA, duniafintech.com – Gadai emas di pegadaian bisa jadi cara tercepat untuk Anda yang membutuhkan dana darurat karena menggadaikan sesuatu adalah salah satu cara alternatif yang dilakukan seseorang apabila mengalami kebutuhan mendesak. Biasanya seseorang akan menggadaikan emas yang dimilikinya. Selain bisa menggadaikan, penggadaian juga memberi kesempatan bagi nasabah untuk memperpanjang masa pinjaman mereka.
Cara ini relatif aman dan minim risiko. Namun, untuk kebutuhan ini, nasabah akan dikenai sejumlah biaya yang untungnya relatif terjangkau, dengan masa jatuh tempo yang bisa disepakati bersama.
Menggadaikan emas sebenarnya sama seperti anda ingin menggadaikan BPKB dan yang lainnya, yaitu menyerahkan emas sebagai jaminannya.
Emas yang bisa anda gadai adalah emas batangan atau perhiasan. Apabila emas tersebut memenuhi syarat, maka anda bisa memperoleh uang sesuai nilai taksir pinjamannya.
Contoh :
Anda memiliki emas senilai Rp 8.000.000. Saat digadaikan dengan pembiayaan Gadai Bisnis, nilai gadainya adalah sebesar 86,5%. Artinya, anda akan memperoleh uang sebesar 86,5% dari Rp5.000.000, yakni Rp 6.920.000.
Lalu apa saja syarat untuk menggadaikan emas di Pegadaian? Simak di bawah ini:
Baca Juga:
- Perbedaan Pegadaian Syariah dan Konvensional, Mana yang Anda Pilih?
- Diklaim Anti Riba, Ini 9 Produk Pegadaian Syariah
Jenis Pembiayaan dan Syarat Gadai Emas di Pegadaian
Persyaratan untuk menjaminkan emas di Pegadaian adalah :
- KTP/SIM/Paspor
- Barang jaminan (emas batangan, perhiasan, dan KK). Kemudian, syarat lainnya disesuaikan dengan jenis pembiayaan yang diambil.
Khusus gadai emas, kamu bisa menggunakan beberapa jenis pembiayaan, seperti KCA Prima, KCA, Krasida, dan Gadai Bisnis. Berikut ini adalah penjelasannya:
Kredit Cepat dan Aman Prima (KCA Prima)
KCA Prima menawarkan pinjaman tanpa bunga atau 0 persen dengan tenor pinjaman selama dua bulan. Untuk menikmati jenis pembiayaan ini, kamu hanya perlu melampirkan e-KTP yang sudah terdaftar di Disdukcapil.
Kredit Cepat dan Aman (KCA)
KCA melayani pembiayaan dengan tenor pinjaman selama empat bulan (bisa diperpanjang). Selain persyaratan di atas, para nasabah KCA juga harus menandatangani Surat Bukti Gadai.
Krasida
Krasida melayani sistem angsuran dengan nilai gadai hingga 95 persen dari nilai taksir pinjaman. Tenornya sendiri berlangsung sampai tiga tahun lamanya. Untuk persyaratannya, kamu hanya perlu melampirkan KTP dan bukti emas.
Gadai Bisnis
Gadai bisnis dikhususkan untuk usaha. Untuk persyaratannya, kamu hanya perlu membayar administrasi sebesar Rp100.000, uang pinjaman 86,5% dari harga emas, dan plafon maksimum Rp100.000.000.
Hal yang harus diperhatikan saat menjaminkan emas di Pegadaian
Berikut adalah hal-hal yang harus anda perhatikan sebelum anda menggadaikan emas :
- Cari tahu harga emas terbaru sebelum melakukan gadai emas.
- Gadaikan emas pada tempat-tempat bersertifikat dan tepercaya.
- Penuhi syarat-syaratnya.
- Perhatikan biaya gadai yang dibebankan.
- Jangan sampai melewati tenggat waktu.
Biaya Gadai Emas di Pegadaian
Besaran biayanya pun akan disesuaikan dengan jumlah pinjaman anda. Semakin besar uang yang anda pinjam, maka biaya administrasinya semakin bertambah.
Sementara untuk pelunasannya, anda bisa membayarnya sebelum jatuh tempo. Contohnya, anda menggadaikan emas untuk meminjam uang sebesar Rp 2.760.000 dalam jangka waktu empat bulan.
Biaya sewa modal selama 15 hari adalah 1,150 persen. Artinya, total biaya sewa modal selama empat bulan adalah 9,2 persen dari nilai pinjamannya.
Maka dari itu, total biaya pelunasan yang harus disetorkan adalah sekitar Rp3.014.000 dengan tambahan biaya administrasi sebesar Rp35.000.
Cara Memperpanjang Gadai Emas di Pegadaian
Saat menggadaikan emas, nantinya anda akan diberikan waktu hingga empat bulan. Selama kurun waktu tersebut, kamu bisa mencicilnya hingga lunas, kemudian membayar biaya administrasi yang sudah ditetapkan.
Namun, masih banyak orang yang tidak bisa melunasi pinjamannya hingga jatuh tempo. Sebelum jatuh tempo, anda bisa melakukan perpanjangan gadai emas untuk empat bulan berikutnya.
Masa tenggat waktu tersebut terbilang cukup penting. Jangan sampai anda melewatkan masa tenggang yang sudah ditentukan dari awal.
Jika anda tidak melakukan perpanjangan, maka emas milikmu akan dilelang oleh pihak Pegadaian. Untuk mengetahui waktu jatuh tempo, kamu bisa mengeceknya di Surat Bukti Kredit. Dengan begitu, emas yang anda gadaikan tetap aman.
Cara Menebus Barang Jaminan Emas di Pegadaian
Cara menebus emas di pegadaian juga cukup mudah dilakukan. Anda bisa langsung menghubungi pihak Pegadaian jika ingin menebus emas tersebut. Pemberitahuan tersebut bisa dilakukan melalui telepon atau datang ke kantor cabang Pegadaian tempatmu menggadaikan emas.
Keesokan harinya, anda hanya perlu membawa uang sesuai dengan jumlah pinjaman saat menggadaikan emas di Pegadaian. Pastikan telah membawa identitas diri, bukti transaksi penerimaan uang, dan Surat Bukti Kredit.
Selanjutnya, serahkan dokumen tersebut ke petugas Pegadaian. Kemudian, anda sudah bisa langsung membawa emas milikmu.
Perbedaan Menggadaikan Emas di Pegadaian dan di Bank Syariah
Selain Pegadaian, anda juga bisa menggadaikan emas di bank syariah. Saat ini, sudah ada beberapa bank syariah yang menerima gadai logam mulia dan emas. Untuk persyaratan dan administrasi, keduanya tidak ada perbedaan.
Namun, terdapat perbedaan jumlah pinjaman yang didapatkan jika anda menggunakan logam mulia dan emas.
Jika anda menggadaikan logam mulia, maka akan mendapatkan dana hingga 90 persen dari harga logam mulia. Sementara untuk pegadaian emas, anda akan mendapatkan dana hingga 85 persen dari harga aslinya.
Itulah tadi penjelasan mengenai gadai emas di Pegadaian, yang mana cara tersebut bisa menjadi salah satu solusi terbaik bagi kamu yang membutuhkan dana cepat.
Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif
Editor: Anju Mahendra