27.1 C
Jakarta
Selasa, 3 Desember, 2024

Ekspansi ke Indonesia, Startup GetPaid asal Singapura Kantongi Dana Rp16 Miliar

JAKARTA, duniafintech.com – GetPaid, start-up financial technology (fintech) yang berbasis di Singapura, mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$ 1,15 juta atau sekitar Rp 16,45 miliar. 

Adapun investor yang terlibat dalam pendanaan tersebut, yaitu Grovey Pay dan Nityo Infotech Service. 

“Investasi ini memungkinkan bagi GetPaid untuk memperluas produk, meningkatkan minat dan dukungan investor pada earned wage access (EWA) di seluruh Asia Tenggara” ujar CEO dan Founder GetPaid, Mitchell Goh, dalam pernyataan resminya Selasa (18/1).

Regional Managing Director GetPaid Indonesia, Joses Tjohjono mengatakan, layanan earned wage access atau akses gaji secara instan dapat menjadi solusi keuangan yang memungkinkan karyawan mendapatkan gaji lebih awal sebelum tanggal gajian secara instan dan cepat. 

“Jadi ini bukanlah pinjaman, sehingga tidak memiliki jangka waktu pembayaran, biaya bunga, maupun biaya keterlambatan. Karyawan hanya cukup membayar biaya transaksi satu kali untuk mengakses gaji lebih awal. Pendanaan ini dilakukan di tengah pandemi untuk menjadi solusi keuangan yang sehat di lingkungan kerja,” ucapnya. 

Mitchell mengaku senang memiliki investor strategis, yaitu GroverPay dan Nityo Infotech Services. Menurutnya, kedua investor tersebut memiliki tujuan, misi dan pemikiran yang sama untuk memberikan layanan keuangan yang sehat bagi karyawan di seluruh wilayah, terutama Singapura dan Indonesia. 

GetPaid beroperasi di Indonesia sejak September 2021. Fintech ini telah bekerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan di Tanah Air. 

Sementara itu, CEO GroverPay, Krishan Grover mengaku pihaknya juga senang bisa bermitra dan berinvestasi dengan GetPaid karena mendukung usaha kecil dan menengah (UKM). 

“Kami juga sedang memperluas jaringan dan layanan untuk inklusi keuangan serta ingin mempercepat pertumbuhan di seluruh negara,” kata Krishan. 

Presiden Direktur Nityo Infotech, Naveen Kumar mengatakan, investasi di GetPaid memungkinkan mereka memperluas layanan di segmen yang cukup penting, sebagai salah satu upaya untuk memacu pertumbuhan dengan jangkauan teknologi.

Tentang GetPaid 

Dilansir dari situs resminya, GetPaid adalah startup Fintech terakreditasi, dengan memberikan solusi keuangan bagi karyawan di Indonesia dengan menggunakan Earned Wage Access (EWA). EWA adalah manfaat karyawan tanpa biaya bagi perusahaan dengan memberikan karyawan akses ke upah yang telah mereka peroleh namun belum diterima. EWA adalah tunjangan karyawan tanpa biaya bagi pemberi kerja, memberikan karyawan akses ke upah yang telah mereka peroleh tetapi belum diterima. 

Perlu diketahui, ini bukan pinjaman. GetPaid hanya memberi Anda akses cepat ke gaji yang telah Anda peroleh dalam siklus penggajian Anda saat ini. Itu adalah gaji Anda dan GetPaid memungkinkan Anda untuk segera mendapatkan akses itu, jadi Anda tidak perlu lagi menunggu hari gajian. Karena ini bukan pinjaman, tidak ada biaya bunga, bunga yang masih harus dibayar, biaya keterlambatan atau biaya tersembunyi. 

Gaji Anda akan dibayar seperti biasa, dikurangi dengan upah yang telah Anda tarik dalam siklus pembayaran itu.

 

Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU