33.6 C
Jakarta
Jumat, 22 September, 2023

Google dan Temasek Bakal Suntikkan Dana, Tokopedia Bakal Jadi The Next Decacorn?

DuniaFintech.com – Tokopedia dikabarkan akan mendapatkan suntikkan dana dari Google dan Temasek Holdings dengan total investasi hingga US$800 juta atau setara Rp11,7 triliun. Suntikan dana ini akan menjadikan Tokopedia sebagai The Next Decacorn.

Dilansir Dealstreetasia, Temasek akan memberikan investasi sebesar US$500 juta atau Rp7,35 triliun. Sedangkan, Google berencana memberikan tambahan modal sebanyak US$300 juta atau Rp4,41 triliun.

Sementara, valuasi saham Tokopedia terakhir kali diperkirakan sebesar US$7,5 miliar atau Rp110 triliun. Sedangkan status decacorn sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada startup yang memiliki valuasi US$10 miliar, atau sebanding dengan Rp147 triliun.

Meskipun begitu ia tidak memberikan rincian besaran investasi. Sehingga tidak diketahui apakah jumlah investasi lebih besar atau sebaliknya.

Pandemi Covid-19 memang jadi berkah pada e-commerce. Kebijakan tetap di rumah dan jaga jarak merubah kebiasaan masyarakat ke belanja online untuk mencegah penularan corona.

Baca Juga:

Indonesia sendiri dianggap sebagai medan pertempuran utama dari para raksasa e-commerce Asia Tenggara seperti Lazada, Tokopedia, Shopee hingga Bukalapak. Menurut riset terbaru Google, Temasek, dan Bain & Co pasar e-commerce Indonesia kaan menjadi US$82 miliar pada 2025.

Dua nama perusahaan raksasa tersebut Google dan Temasek, bukan pertama kali dikabarkan akan mendanai Tokopedia. Pada Juli 2020, dikabarkan sejumlah investor mulai dari Softbank, Facebook, Microsoft, Amazon, termasuk Google dan Temasek akan menjadi jajaran investor Tokopedia.

Tokopedia juga membuka jalan bagi investor yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaannya seperti kemajuan teknologi dan lain sebagainya.

Beberapa waktu lalu, CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan, “Tokopedia akan segera melantai di bursa saham dalam jangka waktu dekat.”

Tokopedia akan melakukan dual listing dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), yakni di Indonesia dan menurut rumor yang beredar, satu negara lainnya berada di Amerika Serikat. Tokopedia disebut-sebut akan IPO pada 2023.

(DuniaFintech/Drean M.Ikhsan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Token Mandiri Terkunci: Panduan Cara Mengatasi hingga Biayanya

JAKARTA, duniafintech.com – Token Mandiri Terkunci sangat penting diketahui oleh nasabah Bank Mandiri, utamanya bagi yang telah menggunakan layanan Internet Banking Mandiri.  Mirip dengan Mandiri...

Cara Mencairkan Asuransi Astra Life: Langkah dan Proses Pencairan

JAKARTA, duniafintech.com - Cara mencairkan asuransi Astra Life, Asuransi adalah investasi penting untuk melindungi diri dan keluarga Anda dari risiko finansial. Salah satu perusahaan...

Cara Daftar IPOT Syariah Menikmati Saham Halal dan Berkah

JAKARTA, duniafintech.com - Cara daftar IPOT Syariah menjadi pertanyaan yang kerap terlontar dari para investor pemula yang ingin terjun ke dunia investasi saham. Bagi...

Berita Ekonomi Hari Ini: Ekonomi Indonesia Solid, APBN Surplus

JAKARTA, duniafintech.com - Berita ekonomi hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa perekonomian Indonesia tetap solid dan terkendali, meskipun dihadapkan pada berbagai...

Lelang Rumah Bank Mandiri: Proses hingga Keuntungannya !

JAKARTA, duniafintech.com - Lelang rumah Bank Mandiri proses penjualan rumah yang dilakukan oleh bank ini sebagai hasil dari gagal bayar peminjam. Rumah-rumah ini dijual...
LANGUAGE