28.2 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Google dan Digital Asset Rilis Blockchain Developer Toolkit

duniafintech.com – Sejalan dengan popularitas lonjakan Blockchain, Google bergabung dengan Digital Asset untuk membawa pengguna toolkit pengembang untuk aplikasi yang didesentralisasi (dApps).

Munculnya teknologi Blockchain telah melengkapi industri di seluruh bidang dengan solusi untuk penyimpanan data yang lebih efisien, transfer pembayaran yang lebih mudah dan banyak lagi.

Digital Asset Memberikan Solusi Blockchain untuk Perusahaan

Digital Asset, start up yang bermukim New York ini bermitra dengan Google untuk meluncurkan perangkat pengembang perangkat lunak (software developer kit/SDK) atau toolkit yang komprehensif dan lengkap untuk membangun dApps pada platform Google Cloud.

Digital Asset menyediakan solusi buku besar didistribusikan kepada pengguna melalui platform Model-as-a-service (PaaS) Digital Asset Modeling Language (DAML), yang akan tersedia di pasar Google Cloud. Saat ini sedang dalam fase pengujian beta, DAML SDK memungkinkan arsitek untuk membangun, menguji, dan menggunakan aplikasi Blockchain tanpa perlu mengkodekan platform dari awal.

Baca juga: Colombian Air Force Kerjasama Perjanjian Aset Digital

Dalam siaran pers resmi, CEO Digital Asset dan mantan CFO di JPMorgan Blythe Masters mengungkapkan:

“Kami bermitra dengan Google Cloud untuk memberikan solusi lengkap kepada pengembang sehingga mereka dapat melepaskan potensi untuk membuat inovasi serba-guna di Blockchain. Ini akan mengurangi hambatan teknis untuk pengembangan aplikasi DLT dengan mengirimkan platform buku besar terdistribusi dan bahasa pemodelan kami melalui Google Cloud. ”

DAML menyederhanakan penulisan kontrak cerdas dan mempersembahkan pengembang dengan “toolkit end-to-end” untuk pengembangan dApp yang efisien dengan menyembunyikan rincian buku besar serta memperlakukan perjanjian sebagai konstruksi asli.

Baca juga: SoPay, Platform Blockchain Melayani Pembayaran Digital

Google Merambah Blockchain

Google tampaknya berusaha merangkul teknologi buku besar terdistribusi (DLT) dan berbagai aplikasinya di berbagai industri sebagai penyimpanan data, transfer nilai, dan solusi keamanan.

Kepala Platform Layanan Keuangan di Google Cloud, Leonard Law menyatakan antusiasme atas kemitraan mereka:

“Kami senang berinovasi dengan Digital Asset untuk proyek DLT ini. DLT memiliki potensi besar untuk menguntungkan pelanggan tidak hanya di industri jasa keuangan, tetapi di banyak industri, dan kami senang untuk membawa alat pengembang ini ke Google Cloud.”

Source: cryptoslate.com

Written by: Dita Safitri

 

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU