31.1 C
Jakarta
Senin, 29 April, 2024

Group Modalku Salurkan Modal Usaha Capai Rp47,7 Triliun

JAKARTA, duniafintech.com – Group Modalku hingga saat ini telah menyalurkan modal usaha sebesar lebih dari Rp47,7 triliun kepada lebih dari 5,1 juta jumlah transaksi pendanaan UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. 

Direktur Modalku Finance Steven Gunawan mencatat kinerja positif perusahaan sepanjang tahun 2022, Group Modalku berhasil menyalurkan pembiayaan modal usaha sebesar 98 persen dari target penyaluran pembiayaan yang telah ditentukan serta menjaga rasio Non Performing Financing di 0 persen. Menurutnya pertumbuhan angka penyaluran Modalku Finance didorong oleh berbagai fasilitas yang ditawarkan diantaranya yaitu pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Didominasi Generasi Milenial, Kredit Macet Fintech Capai Rp645,55 M

“Berbagai pencapaian positif yang telah diraih didorong oleh mobilisasi masyarakat yang kembali aktif sepanjang tahun lalu. Pencapaian ini juga tidak lepas dari kontribusi serta dukungan dari seluruh debitur Modalku Finance. Kinerja positif ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan Modalku Finance dan siap untuk menghadapi tantangan yang semakin beragam, khususnya di tengah dinamika kondisi ekonomi saat ini,” kata Steven.

Dia juga mencatat hingga akhir tahun 2022, komposisi penyaluran pembiayaan Modalku Finance didominasi oleh produk Pembiayaan Investasi dengan persentase sebesar lebih dari 71 persen jika dibandingkan dengan produk Pembiayaan Modal Kerja. Produk Pembiayaan Investasi berhasil menembus target penyaluran pembiayaan yang ditetapkan, dengan persentase sebesar 104 persen.

“Sedangkan untuk penyaluran pembiayaan dari produk Pembiayaan Modal Kerja telah mencapai 86 persen dari target yang telah ditetapkan,” kata Steven. 

Dia menjelaskan Pembiayaan Investasi dapat digunakan untuk seluruh aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha/investasi. Sedangkan untuk Produk Pembiayaan Modal Kerja dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha. 

Baca juga: Kapitalisasi Pasar: Definisi, Jenis, hingga Cara Menghitungnya

Dia menambahkan portofolio penyaluran pembiayaan Modalku Finance juga cukup beragam. Hingga akhir tahun 2022, Modalku Finance telah menyalurkan pembiayaan ke sektor informasi dan komunikasi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, dan sisanya berasal dari sektor aktivitas keuangan dan asuransi.

“Pencapaian tahun lalu tentunya lebih memacu kinerja bisnis Modalku Finance yang lebih baik lagi di tahun 2023 ini. Modalku Finance akan menjalankan strategi dan pengambilan keputusan yang tepat dan bijak dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan perusahaan dan prinsip kehati-hatian. Kami juga akan terus mengkaji peluang penyaluran pembiayaan di berbagai sektor potensial dengan mempertimbangkan faktor risk appetite. Kami berharap tahun 2023 ini terjadi pertumbuhan kredit yang lebih signifikan dari tahun sebelumnya,” ujar Steven.

Baca juga: Apa Itu Index Fund: Definisi, Sejarah, dan Cara Kerjanya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE