JAKARTA, duniafintech.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat penyaluran gasoline nasional pengguna BBM selama Lebaran mengalami peningkatan sekitar 13 persen untuk RON 90, sementara untuk RON 92 mengalami kenaikan sekitar 11 persen dibanding penyaluran normal. Bahkan pemerintah menjamin pasokan BBM bagi masyarakat tersedia dengan baik.
“Ketersediaan BBM dipastikan aman, karena Badan Usaha sudah melakukan build up (penambahan) stok di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), khususnya jalur utama arus balik. Hingga akhir masa arus balik Pemerintah memastikan ketersediaan BBM aman,” ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati terkait pengguna BBM selama Lebaran.
Baca juga: BPH Migas Pastikan Arus Balik Penyaluran BBM dalam Kondisi Aman
Dia memperkirakan periode lebaran tahun ini tergolong lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, pemerintah terus melakukan pemantauan secara intensif terkait ketersediaan BBM di berbagai wilayah.
Dia mencatat jika dilihat dari pendistribusian, wilayah Jawa Tengah, merupakan wilayah yang paling banyak dilewati pemudik, khususnya Semarang dan sekitarnya. Terpantau permintaan BBM meningkat hingga 70% – 100%, bahkan pada beberapa SPBU di sepanjang jalan tol permintaan bisa mencapai 250% -300% jika dibandingkan kondisi normal.
“Pemudik akan mengisi BBM sebelum melakukan perjalanan menuju kota asal. Jadi kita akan fokus di sana (wilayah Jawa Tengah), terutama sepanjang rest area ruas tol. Di saat bersamaan, pengawasan penyalurannya juga terus dilakukan oleh seluruh Komite BPH Migas, Eselon II dan jajaran,” ujar Erika.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menyatakan selama mudik lebaran tahun 2023 telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur untuk mendukung konektivitas nasional.
Baca juga: Mudik Ke Jogja, Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hadir untuk mendukung konektivitas nasional.
“Melalui apa ? salah satunya adalah pembiayaan pembangunan infrastruktur,” kata Sri Mulyani melalui akun resmi instagramnya @smindrawati.
Dia mengungkapkan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah merealisasikan dukungan antara lain melalui pendanaan pembebasan lahan diantaranya melalui realisasi pendanaan lahan untuk jalan tol Rp93,7 triliun. Lalu, realisasi pendanaan lahan untuk jalur kereta api sebesar Rp3 triliun.
“Seluruh pendanaan ini untuk mendukung arus mudik dan arus balik lebaran 2023. APBN #UangKita hadir untuk menghubungkan Indonesia,” kata Sri Mulyani.
Dia mengatakan mudik merupakan salah satu budaya khas kita. Menurut data dari Kementerian Perhubungan potensi pergerakan nasional pada mudik kali ini 45,8 persen penduduk atau sekitar 123,8 juta jiwa.
“Untuk itu,#UangKita hadir guna mendukung konektivitas nasional. Bagi yang sedang mengarungi arus balik, tetap hati-hati di jalan,” kata Sri Mulyani.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Pasokan BBM, LPG dan Listrik Jelang Lebaran Aman
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
