duniafintech.com – Baru-baru ini sebuah data dari Federasi Perlindungan Radiasi Jerman (Bundesamt für Strahlenschutz) mengumumkan handphone-handphone canggih yang memiliki radiasi tinggi.
Ponsel memiliki pancaran gelombang elektromagnetik, sejenis radiasi non-ionisasi namun memiliki level yang rendah. Tingkat kerendahannya masih diambang batas aman, yakni dibawah 1,6 watt/kg.
Data dari Bundesamt für Strahlenschutz menyebutkan merek handphone Xiaomi adalah yang mengeluarkan radiasi paling tinggi. Pada tipe Xiaomi Mi A1, radiasi yang dilepaskan adalah 1,75 watt perkilogram. Xiaomi Mi Max 3 sebesar 1,58 watt per kilogram, Mi Mix 3 sebesar 1,45 watt per kilogram, dan Redmi Note sebesar 1,29 watt per kilogram.
Selain Xiaomi, beberapa merek lain yang memiliki radiasi tinggi pun tak luput dari data ini. Seperti di antaranya HTC U12 Life, Pixel 3, Pixel 3 XL, iPhone 7, iPhone 8, Xperia XZ1 Compact, OnePlus 6T, OnePlus 5, OnePlus 6, sampai ZTE AXON 7 Mini masuk ke deretan smartphone dengan yang melepaskan radiasi terbesar.
Sedangkan merek Samsung berada pada list handphone dengan radiasi rendah. misalnya Galaxy Note 8 dengan melepaskan 0,17 watt per kilogram, Galaxy S8+ dengan melepaskan 0,26 watt per kilogram, maupun Galaxy S9+ dengan melepaskan 0,29 watt per kilogram.
Seperti yang sudah diketahui, bahaya dari radiasi tinggi ponsel ini sangat berbahaya untuk kesehatan. Beberapa bagian tubuh yang bisa terganggu jika terkena radiasi tinggi seperti mata, kulit hingga otak.
Yap, gelombang radiasi yang besar bisa membuat kerusakan otak. Gelombang radiasi yang dipancarkan ponsel pada umumnya dapat menembus ruang hampa udara, bahkan dapat menembus jaringan otak. Jika terus menerus, gelombang radiasi ini akan menyebabkan glikoma yang akan berakhir pada kerusakan otak.
Bahaya radiasi hp ternyata juga dapat menyerang sel kulit. Secara tidak langsung, pancaran radiasi akan meningkatkan suhu pada permukaan kulit serta merubah pigmentasi. Jika dibiarkan, ini akan memicu sel tubuh mengalami perubahan karakter menjadi sel kanker. Nah, inilah yang nantinya menjadi cikal bakal kanker kulit.
Bagaimana dengan bagian mata? Jika pengguna sering menggunakan ponsel mereka untuk menelepon berjam-jam, radiasi yang dipaparkan akan masuk kedalam rongga telinga dan menghambat sirkulasi darah. Tanpa disadari, kornea mata sedikit demi sedikit akan mengalami penurunan kinerja, seperti kemampuan mengatur suhu dan air. Hal ini akan menimbulkan penyakit katarak karena radiasi hp memicu pemadatan kabut yang akan menghalangi kornea.
Maka dari itu, negara Jerman memiliki sertifikasi lingkungan yang dinamakan Der Blaue Engel. Sertifikasi ini hanya meloloskan ponsel yang memiliki tingkat radiasi kurang dari 0,6 watt per kilogram.
-Arina Calista Putri-