26.2 C
Jakarta
Senin, 14 Oktober, 2024

Harga Bitcoin Cs 8 April 2022 Masih Loyo, Ternyata Penyebabnya Gegara Sentimen Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih melemah, Jumat pagi (8/4/2022). Sejak awal April, pasar kripto masih terkoreksi setelah alami reli panjang pada akhir Maret 2022.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 0,88 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,81 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 43.571,25 per koin atau setara Rp 626,3 juta (asumsi kurs Rp 14.374 per dolar AS).

Kemudian Ethereum (ETH) juga masih melemah. Dalam 24 jam terakhir, ETH turun 0,13 persen dan 2,14 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.230,87 per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) menguat di antara kripto lain yang melemah . Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,11 persen dan 1,72 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 436,59 per koin.

Kemudian Cardano (ADA) juga masih di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA merosot 1,21 persen dan 6,30 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,09 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) masih melemah sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir SOL turun 0,60 persen dan 4,95 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 118,32 per koin.

XRP mengikuti langkah Binance yang berhasil menguat di tengah koreksi. Dalam satu hari terakhir, XRP naik 0,49 persen, tetapi masih melemah 4,33 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7823 per koin.

Terra (LUNA) juga turut anjlok hari ini. Terra melemah 6,35 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih sedikit menguat 1,71 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 101,66 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya sama-sama menguat. USDT naik 0,01 persen yang membuat harganya kini berada di level USD 1,00

Sedangkan, USDC menguat 0,13 persen dalam satu hari terakhir yang membuat harganya kembali ke level USD 1,00.

Dilansir dari Liputan6.com, sebelumnya, pasar kripto kembali melemah akibat gejolak ekonomi makro yang berasal dari konflik Rusia-Ukraina ditambah bukti baru transformasi bank sentral AS yang mengambil keputusan ekonomi lebih hawkish saat ini.

Bitcoin (BTC) baru-baru ini diperdagangkan di bawah USD 44.000 atau sekitar RP 632,5 juta, di mana ia turun pada hari sebelumnya kurang dari seminggu setelah melonjak lebih dari USD 47.000. Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar itu turun hampir 5 persen.

Sedangkan ethereum (ETH), kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, juga jatuh melebihi Bitcoin yaitu 7 persen dan diperdagangkan tepat sedikit di atas USD 3.200.

Semua altcoin utama teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, bahkan mengalami nasib lebih buruk. Solana (SOL) turun lebih dari 10 persen. Sedangkan Cardano dan Polkadot masing-masing turun sekitar 8 persen pada titik tertentu. Koin meme DOGE dan SHIB masing-masing juga turun sekitar 12 dan 9 persen.

Penurunan tersebut terjadi menyusul rilis risalah dari pertemuan the Fed Maret di mana para gubernur membahas kenaikan suku bunga dengan kenaikan setengah poin.

Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu membahas kemungkinan kenaikan setengah poin sebagai cara untuk menekan inflasi, yang hampir 8 persen telah mencapai level tertinggi empat dekade dan berpotensi meningkat karena konflik di Ukraina berkecamuk.

AS dan negara-negara lain yang telah mengkritik agresi Rusia mengambil langkah-langkah untuk menjatuhkan sanksi penuh terhadap perusahaan jasa keuangan terbesar Rusia, termasuk Sberbank.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU