27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Harga Bitcoin Cs Naik, Lima Aset Kripto Ini Diprediksi akan Melambung

JAKARTA, duniafintech.com – Harga uang kripto Bitcoin, Ethereum, Binance Coin hingga Dogecoin dan Shiba Inu masih dalam tren naik pada perdagangan hari Kamis (31/3/2022). Analis memprediksi 5 uang kripto selain Bitcoin, Ethereum, Binance Coin hingga Dogecoin dan Shiba Inu yang berpotensi bullish pada awal April 2022.

Pada perdagangan Kamis 31 Maret 2022 pukul 8.06 WIB, Coinmarketcap mencatat peningkatan harga Bitcoin (BTC). Harga uang kripto Bitcoin yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di evel US$ 47.176,86. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin naik 0,05%. Dalam 7 hari perdagangan, harga Bitcoin / BTC naik 9,77%

Disisi lain, selain Bitcoin harga uang kripto lain yang berada di kelompok 5 besar market cap masih tren turun. Harga Ethereum / ETH (market cap terbesar kedua) di level US$ 3.400,87 naik 0,96% dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari perdagangan, harga Ethereum / ETH naik 11,63%.

Harga Tether / USDT (market cap terbesar ketiga) di level US$ 1, turun 0,01% dalam 24 jam perdagangan. Dalam 7 hari perdagangan, harga Tether / USDT juga turun 0,01%.

Harga Binance Coin / BNB (market cap terbesar keempat) di level US$ 447,93 naik 3,66% dalam 24 jam perdagangan. Selama 7 hari perdagangan, harga Binance Coin / BNB naik 9,16%.

Harga USD Coin (market cap terbesar kelima) di level US$ 0,9996 turun 0,02% dari sehari sebelumnya. Selama 7 hari perdagangan, harga USD Coin turun 0,02%.

Sementara itu, harga Dogecoin / DOGE yang populer karena Elon Musk naik 0,37% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 0,1437. Dalam 7 hari perdagangan, harga Dogecoin naik 10,91%.

Harga uang kripto populer lainnya, Shiba Inu (SHIB) naik 2,1% dalam 24 jam terakhir menjadi 0,00002765. Dalam 7 hari perdagangan, harga Shiba Inu naik 12,70%.

Dilansir dari Kontan.co.id, trader Kripto Afid Sugiono, melihat saat ini para pelaku pasar sudah mulai beralih ke aset lain di akhir kuartal I 2022 ini. Pasar modal khususnya di Amerika Serikat sedang tumbuh, sehingga investor kripto di Negeri Paman Sam itu mulai beralih untuk dapat keuntungan lebih.

Selain itu anjloknya harga minyak dunia akibat ketegangan Rusia-Ukraina membuat pelaku pasar mulai kembali berani mendiversifikasikan aset berisikonya ke saham.

“Kemudian, banyak swing trader yang beberapa hari terakhir mengambil untung dengan menjual aset kriptonya, sehingga aksi beli berkurang dan mempengaruhi sentimen pasar,” kata Afid.

Untuk prospek mendatang, Afid menyakini bahwa market kripto akan kembali tancap gas di bulan April mendatang. Menurutnya hal ini dipengaruhi oleh awal kuartal II 2022, akan banyak perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangannya dan kemungkinan besar turut mempengaruhi market.

Dari pattern yang ada biasanya perusahaan-perusahaan besar itu, akan mengeluarkan laporan keuangan dan akan profit takingdari investasi yang dilakukan oleh mereka. Kemudian, April itu kan awal kuartal, banyak orang akan lebih agresif untuk investasi di instrumen apa pun itu, termasuk kripto, jelas Afid.

Menyambut potensi momentum yang ada di bulan April, Afid memaparkan sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish di pekan keempat bulan Maret ini.

Uang kripto pertama yang berpotensi bullish pada awal April 2022 adalah Cosmos (ATOM). Afid menyebut ATOM memiliki proyek untuk membuat teknologi blockchain tidak terlalu rumit dan sulit bagi pengembang, berkat kerangka kerja modular yang terdesentralisasi. Lalu, dengan adanya pembaruan jaringan ATOM yang bernama Theta pada akhir Maret ini, bisa meningkatkan kemampuan tata kelola jaringannya.

Afid menjelaskan Cosmos telah digambarkan sebagai Blockchain 3.0, tujuan utamanya adalah memastikan bahwa infrastrukturnya mudah digunakan. Untuk tujuan tersebut, kit pengembangan software Cosmos berfokus pada modularitas. Hal ini memungkinkan jaringan dibangun dengan mudah menggunakan potongan kode yang ada.

Menurutnya, hal ini pada akhirnya akan menjadi katalis positif untuk ATOM di mana secara teknikal sentimen tersebut berpotensi meningkatkan harga ATOM hingga 11%.

Uang kripto kedua yang berpotensi bullish pada awal April 2022 adalah Axie Infinity (AXIE). Saat ini game NFT milik Axie Infinity baru tersedia di PC. Namun, pada 31 Maret nanti, pengembang Axie Infinity akan merilis aplikasi game untuk smartphone Android dan iOS. Kabar ini disebut Afid turut membuat harga AXS melonjak tinggi.

Axie Infinity ini akan mengalami sentimen positif karena game play-to-earn mereka akan rilis di IOS dan Android. Jika dilihat dari roadmap-nya ini sudah sesuai dengan timeline yang ada. Analisis teknikal melihat nilai AXS bisa meroket hingga 21% dari harga $66, jelas Afid.

Uang kripto ketiga yang berpotensi bullish pada awal April 2022 adalah VeChain (VET). Afid mengatakan VeUSD, stablecoin asli pertama VeChain akan segera rilis di mainnet dan mengantarkan era baru bagi VeChainThor.

Dengan stablecoin, VeChainThor sekarang dapat menyediakan fungsionalitas DeFi yang serupa dengan jaringan seperti Ethereum, tetapi dengan arsitektur yang jauh lebih unggul. Setiap VeUSD yang dicetak akan sepenuhnya didukung oleh cadangan fisik uang fiat Dolar AS yang dapat ditukarkan dengan rasio 1:1 kapan saja.

Afid menambahkan dari segi analisis teknikalnya VET sudah mengalami koreksi harga dan kini sedang bergerak naik. Kemungkinan besar peningkatan harganya bisa mencapai 24% dari harga $0,07.

Uang kripto keempat yang berpotensi bullish pada awal April 2022 adalah Chiliz (CHZ). Pada pekan ini, CHZ berpotensi bullish karena ada perilisan pembaruan jaringan Chiliz 2.0, sehingga minat investor pada token ini tumbuh secara keseluruhan.

Apalagi, pengembang menjanjikan bahwa jaringan yang disempurnakan akan memungkinkan perdagangan NFT dan aset digital lainnya bisa lebih murah dibanding Ethereum.

Afid menambahkan dari analisis teknikalnya nilai CHZ bisa melonjak hingga 24%. Namun, ia melihat akan ada sedikit koreksi sebentar, lalu akan rebound dari harga $ 0,28 bisa mencapai $ 0,35.

Uang kripto kelima yang berpotensi bullish pada awal April 2022 adalah Elrond (EGLD). Koin EGLD kemungkinan besar akan bullish pada pekan ini, karena sentimen positif dari pemberitaan MEXC Global bermitra dengan Elrond Network untuk meningkatkan adopsi Web3. MEXC Global sendiri adalah platform perdagangan aset kripto global terkemuka yang mendukung pengembangan Elrond Network.

Kemitraan ini akan membuat token asli dari Elrond (EGLD) yang digunakan untuk membayar transaksi, menjalankan smart contract, dan mengamankan jaringan melalui staking, akan terdaftar di MEXC Global.

“Berita kemitraan EXC Global dan Elrond Network sukses meningkatkan harga EGLD. Dari segi analisis teknikal, nilai EGLD terus melonjak tinggi sejak awal pekan. Pada minggu ini diperkirakan akan ada lonjakan nilai hingga 20% dari harga $ 204 mencapai $ 234,” tutup Afid.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Editor: Rahmat Fitranto

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU