31.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Harga Bitcoin Hari Ini : Bitcoin Menguat, Ethereum Gagal Turun

Harga Bitcoin hari ini terpantau menguat bahkan untuk satu pekan ke depan. inI melanjutkan rally atau kenaikan berturut-turut semenjak beberapa pekan terakhir. 

Harga Bitcoin sudah menyentuh USD51.000 dimana pencapaian ini mendobrak tembok level USD50.000. Di Indodax, harga Bitcoin telah melewati Rp736 juta. 

Laporan darii CoinDesk, Bitcoin melonjak lebih dari 3% menjadi $51.808. Itu telah mencapai rekor hampir $65.000 pada bulan April dan naik sekitar 79% tahun ini (year-to-date).

Kenaikan ini dikarenakan banyaknya permintaan Bitcoin dari seluruh dunia. Salah satu faktor adalah karena orang-orang sudah kembali melihat kenaikan atau support Bitcoin. Artinya, kepercayaan orang-orang sudah kembali ke Bitcoin, setelah harganya turun setengah pada Mei 2021 lalu. 

Harga Bitcoin hari ini terpantau menguat. Menurut analisa Indodax.academy, dalam artikel Indodax.Market Signal, kenaikan Bitcoin akan terjadi selama satu pekan ke depan. Meski, belum bisa dipastikan berapa harga resisten Bitcoin nantinya, tapi ini merupakan angin segar bagi trader atau investornya. 

Baca Juga : September 2021, Rally Bitcoin dan Ethereum Diprediksi Berlanjut Meski Tak Sekuat Sebelumnya

Baca Juga : Setelah Naik 273%, Benarkah Crypto CELO Sulit Naik Lagi, Ini Prediksinya

Beberapa waktu lalu, coindesk juga melaporkan bahwa akan ada 3 perusahaan besar yang akan mengumumkan membeli “King of Crypto” itu. 

Harga Ethereum Terpengaruh Harga Bitcoin

Kenaikan harga Bitcoin juga membuat kenaikan harga altcoin meningkat. Tentu, termasuk rajanya altcoin, Ethereum (ETH). Harga Ethereum batal turun, setelah beberapa kali menunjukkan sinyal resisten di harga USD3.900 atau sekitar Rp55 jutaan. 

Ethereum melonjak mendekati 1% menjadi $ 3.928,58 setelah naik sebentar di atas $ 4.000 minggu lalu untuk pertama kalinya sejak 15 Mei. Lonjakan ini terjadi karena Ethereum kebanjiran permintaan. 

Namun, menurut para analis, kekuatan Ethereum hanya sebatas di Rp60 jutaan saja. Selanjutnya, Ethereum akan menyentuh resisten. Meskipun secara jangka panjang, Ethereum masih akan terus menguat. 

Ekosistem DeFi dan NFT

Ether juga berhasil dengan baik di tengah minat yang berkelanjutan pada keuangan terdesentralisasi atau DeFi, dan NFT. Karena sebagian besar, dua ekosistem  itu menggunakan jaringan Ethereum. NFT khususnya telah melonjak, dengan penjualan di pasar utama OpenSea meningkat lebih dari 10 kali lipat pada Agustus dari bulan sebelumnya.

Crypto yang bergerak di bidang Decentralized Finance (DeFi) juga bergerak naik. Ini karena beberapa platform DeFi sedang membuat pergerakan atau parade yang membuat permintaannya terus meningkat. Misalnya seperti Chainlink. 

DeFi adalah sistem dimana trader bisa mendapatkan aset kripto dengan menangguhkan aset kripto lainnya sebagai jaminan. Atau sistem ini mirip seperti sistem deposito di bank konvensional dan sistem Pegadaian di Indonesia. 

Sedangkan NFT (Non-Fungible Token) adalah sistem pelelangan terbuka sebuah karya seni dan karya teknologi yang dibayar dengan token atau kripto. 

Banyak cryptocurrency telah berkinerja baik. Kapitalisasi pasar crypto keseluruhan adalah $ 2,36 triliun, setelah mencapai $ 1,24 triliun pada 20 Juli, data CoinGecko menunjukkan.

Kenaikan Altcoin

Alternatif Con (Altcoin) juga banyak yang akan mengalami kenaikan selama dua pekan ke depan. Penyebabnya adalah dua faktor tadi, yaitu kenaikan Bitcoin ramainya penggunaan DeFi dan NFT. 

Diantaranya adalah Polkadot dan Filecoin. Dua aset kripto ini berhubungan dengan DeFi. Kenaikan harga dua aset kripto ini, diprediksi akan terus terjadi selama satu pekan ke depan. 

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU