DuniaFintech.com – Harga emas pada Jumat 9 Oktober 2020 mulai kembali menunjukkan tajinya. Benda berjuluk logam mulia tersebut kembali menyentuh harga diatas Rp 1 juta untuk 1 gram.
Kabar tersebut dikonfirmasi pada situs Logam Mulia. Pasar penyelenggara PT Aneka Tambang (Antam) menyebutkan, kenaikan harga jual emas pada Jumat 9 Oktober sebanyak Rp 3 ribu, dibuka pada Rp1.004.000 per gram menjadi Rp1.007.000.
Kenaikan nilai emas pada ukuran 1 gram juga berdampak pada ukuran yang lain. Diketahui, emas Antam ukuran berat 0,5 gram saat ini dihargai lebih tinggi menjadi Rp 533.500. Sementara itu, emas untuk berat 2 gram dan 3 gram masing-masing harganya naik ke Rp 1.954.000 dan Rp 2.906.000.
Sementara pasar penyelenggara lain, UBS Pegadaian memiliki rerata yang berbeda dengan Antam. Untuk emas ukuran 1 gram harganya naik dari Rp 1.007.000 per gram menjadi Rp 1.011.000. Lalu, emas UBS ukuran 2 gram dan 3 gram masing-masing dihargai sebesar Rp1.998.000 dan Rp4.917.000.
Baca juga:
- #DiRumahAja Tapi Check Out OlShop Terus? Bisa Jadi ini Dampak Konsumerisme!
- Ide Usaha Anti Mainstream Ini Bisa Hasilkan Bisnis Untung 200 Ribu per Hari
- IHSG Per 8 Oktober Di Tutup Menguat Dalam Euforia RUU Cipta Kerja
‘Ngeteng’ Harga Emas per Jumat 9 Oktober
Sebagai salah satu jenis investasi yang populer di dunia, beberapa orang kerap menjadikan emas sebagai instrumen investasi jangka pendek, seperti indeks harga saham. Meski demikian, beberapa orang juga menjadikan logam mulia sebagai jaminan simpanan serta safe haven.
Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi laju pertumbuhan dan penurunan nilai emas. Faktor yang paling berpengaruh ialah perubahan nilai mata uang Dollar Amerika Serikat. Disebutkan, semakin tinggi nilai tukar mata uang negeri Paman Sam tersebut terhadap Rupiah, maka harga logam mulia tersebut semakin meroket.
Faktor selanjutnya ialah produksi emas dunia. Sejak tahun 2000, jumlah produksi emas semakin menurun lantaran sumber daya yang semakin berkurang serta kesulitan dalam penambangan. Hal ini tentunya membuat logam mulia menjadi instrumen investasi yang diperebutkan.
Selain membeli, terdapat program menabung emas melalui layanan elektronik (e-gold). Layanan ini memungkinkan para pengguna untuk membeli nilai eceran atas emas. Mulai dari harga Rp 10 ribu, para pengguna bisa membeli sekaligus menabung.
Ada pun layanan pembelian emas digital tersebut bisa dijumpai di berbagai platform, mulai dari keuangan, seperti Tamasia dan KoinGold milik KoinWorks, hingga berbagai layanan niaga elektronik (e-commerce) seperti Tokopedia dan BukaLapak.
Untuk pembelian di jaringan e-commerce, para penyelenggara telah didukung langsung oleh pasar dan pengawas resmi, BukaLapak melalui fitur BukaEmas didukung langsung oleh Antam dengan sertifikasi LBMA (London Bullion Market Association). Sementara, Tokopedia juga diawasi langsung oleh Pegadaian sebagai pasar penyelenggara terpercaya.
DuniaFintech/Fauzan