JAKARTA, 10 Desember 2024 – Pemerintah akan menyelenggarakan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah pada hari ini Selasa, 10 Desember 2024. Lelang ini bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2024, sekaligus menawarkan instrumen investasi kepada masyarakat. Berdasarkan pengumuman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, nilai nominal per unit SUN yang dilelang adalah Rp 1 juta.
Target dan Jadwal Lelang Surat Utang Negara
Pada kesempatan kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 22 triliun dengan target maksimal mencapai Rp 33 triliun. Proses lelang akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Lelang ini terbuka untuk semua pihak, baik individu maupun institusi, yang ingin berpartisipasi dalam pembelian SUN.
Detail Seri yang Ditawarkan
Dalam lelang ini, pemerintah akan menawarkan delapan seri SUN, terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara. Beberapa di antaranya termasuk:
- SPN12250610 โ jatuh tempo pada 10 Juni 2025.
- SPN12251210 โ jatuh tempo pada 10 Desember 2025.
- Obligasi Negara dengan tenor menengah hingga panjang, menawarkan tingkat bunga tetap (fixed rate).
Setiap seri dirancang untuk memenuhi kebutuhan investor dengan berbagai preferensi, baik jangka pendek maupun panjang. SPN cocok untuk investor yang mencari investasi berisiko rendah dengan jangka waktu pendek, sementara Obligasi Negara dengan tenor lebih panjang ideal untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
Keuntungan Investasi di SUN
Investasi di SUN menawarkan sejumlah keuntungan, antara lain:
- Risiko rendah: SUN dijamin oleh pemerintah, sehingga memberikan rasa aman bagi investor.
- Fleksibilitas: SUN dapat diperjualbelikan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo.
- Peluang imbal hasil menarik: Tingkat bunga SUN biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan produk perbankan seperti deposito.
Berdasarkan data sebelumnya, permintaan terhadap SUN biasanya tinggi, menunjukkan minat investor yang kuat terhadap instrumen ini. Pada lelang-lelang sebelumnya, penawaran yang masuk sering kali melebihi target indikatif yang ditetapkan pemerintah.
Tujuan dan Signifikansi Lelang SUN
Lelang ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendanai belanja negara yang telah dianggarkan dalam APBN 2024. Dana hasil penerbitan SUN digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, lelang ini juga menjadi salah satu cara pemerintah untuk mengelola utang secara bertanggung jawab.
Menurut data DJPPR, hingga November 2024, total utang pemerintah mencapai Rp 7.900 triliun, dengan rasio utang terhadap PDB sekitar 39,2%. Meskipun angka tersebut masih dalam batas aman yang ditetapkan Undang-Undang Keuangan Negara (maksimal 60% dari PDB), pemerintah tetap berupaya menjaga keberlanjutan fiskal dengan menerbitkan SUN secara terukur.
Cara Berpartisipasi dalam Lelang
Investor yang berminat dapat mengikuti lelang melalui 20 lembaga keuangan yang ditunjuk pemerintah sebagai dealer utama. Prosesnya cukup mudah:
- Daftar melalui bank atau perusahaan sekuritas yang menjadi mitra.
- Tentukan seri SUN yang ingin dibeli.
- Ajukan penawaran sesuai kemampuan finansial.
Pemerintah akan menetapkan pemenang berdasarkan harga penawaran yang paling kompetitif.
Proyeksi Lelang
Melihat tren sebelumnya, lelang kali ini diperkirakan akan diminati oleh investor institusi seperti bank dan asuransi, serta investor ritel yang mencari instrumen investasi aman. Kepercayaan investor terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang stabil menjadi salah satu faktor pendorong permintaan yang kuat.
Dengan target indikatif yang mencapai Rp 33 triliun, lelang ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan pembiayaan negara, sekaligus menjadi peluang investasi menarik bagi masyarakat.