31 C
Jakarta
Jumat, 31 Maret, 2023

Hindari Perilaku Tidak Sehat yang Merusak Kondisi Keuangan

DuniaFintech.com – Seiring dengan naiknya penghasilan biasanya akan diiringi naiknya gaya hidup. Bahkan tidak jarang akhirnya orang akan mempunyai perilaku tidak sehat yang merusak kondisi keuangan. Disadari atau tidak, gaya hidup konsumtif memiliki dampat kurang baik terhadap “kesehatan finansial”. Gaya hidup konsumtif dapat dikatakan sebagai pemborosan. Sementara pemborosan itu sendiri bisa dimaknai sebagai suatu perilaku yang berlebih-lebihan melampaui apa yang dibutuhkan.

Kestabilan finansial bukan berarti memiliki banyak uang di rekening bank, tapi bagaimana menjadi seseorang yang berperilaku sehat secara finansial dengan menghabiskan, menabung, dan hidup lebih baik.  Selain itu, tahun 2020 disambut dengan hadirnya virus Corona yang menggemparkan seluruh dunia. Banyak masyarakat kehilangan pekerjaannya akibat virus ini. Kecemasan finansial pun muncul sehingga ada beberapa hal yang harus dihindari agar perilaku tidak sehat yang merusak kondisi keuangan tidak Anda alami. Apa saja perilakunya?

1. Menimbung Barang yang Tidak Penting

Ketika mulai khawatir perekonomian akan memasuki masa sulit, orang-orang akan cenderung membeli kebutuhan sebanyak mungkin untuk persediaan. Namun, cara ini ternyata merupakan ciri dari kecemasan keuangan.

2. Hemat dengan Tujuan yang Tidak Jelas

Menghemat uang memang baik dan sangat perlu dilakukan setiap orang. Namun, jika penghematan sudah mengarah pada pembatasan kebutuhan pokok, seperti makanan, maka cara tersebut bisa muncul perilaku tidak sehat yang merusak kondisi keuangan.

Baca Juga:

3. Tidak Teratur dengan Kondisi Keuangan

Biaya masuk dan keluar harus dicatat dengan benar dan teliti tanpa ada pembohongan. Jika Anda melakukan pembohongan kondisi keuangan dengan seolah-olah masih memiliki sisa uang, hal yang lebih buruk akan terjadi dikemudian hari. 

4. Perilaku Curang pada Keuangan

Kecurangan mengenai keuangan akan berdampak buruk pada kondisi keuangan di masa depan. Sikap ini menjadi salah satu ciri kecemasan finansial. Kecurangan yang dimaksud misalnya menaikkan harga terlampau tinggi demi keuntungan besar.

5. Membiasakan Menjual Barang

Setiap orang pasti mengalami pasang surut dalam kondisi keuangannya. Ketika sudah kepepet, Anda bisa saja menjual barang pribadi untuk mendapatkan uang. Namun, jika sikap ini menjadi kebiasaan, maka sudah bisa dikatakan sebagai kecemasan finansial yang tidak baik.

6. Meminjam Uang di Beberapa Tempat

Melakukan peminjaman uang di banyak tempat adalah salah satu sikap cemas akan kondisi keuangan Anda. Pola pikir ‘gali lubang tutup lubang’ dianggap mampu menjadi solusi terbaik. Tetapi, pada kenyataannya, Anda akan terus berada di lingkaran hutang yang tidak terselesaikan.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Cara Investasi Emas dan Keuntungannya, Bisa via Online Juga Lho!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi emas untuk pemula, apakah susah? Tentu saja tidak. Bahkan, caranya pun sangat mudah sekali. Seperti diketahui, emas memang bukan hanya...

Menko Airlangga Puji GoTo Dorong UMKM Menuju Ekonomi Digital

JAKARTA, duniafintech.com - Sektor ekonomi digital dinilai mampu menjadi salah satu pemantik percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko)...

Waspadai Bull Trap Kripto, Begini Tips Cara Menghindari nya Menurut CEO Indodax

JAKARTA, duniafintech.com - Hari ini, Jumat (31/3/23) pukul 12.00 WIB harga Bitcoin masih berada di kisaran lebih dari 423 juta rupiah. Kenaikan pada harga...

Hore! Pemerintah Resmi tidak Naikkan Tarif Listrik hingga Bulan Juni

JAKARTA, duniafintech.com - Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) periode April-Juni 2023 untuk 13 (tiga belas) Pelanggan Non Subsidi PT PLN (Persero) telah ditetapkan...

Cara Investasi Bitcoin bagi Pemula: Buat Akun hingga Penarikan

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi Bitcoin yang benar untuk pemula tentu wajib dipahami jika kamu ingin terjun ke dunia aset kripto. Saat ini, investasi mata...
LANGUAGE