DuniaFintech.com – Startup pinjaman uang berbasis kripto, Teller menerima kucuran dana dari Framework Ventures senilai USD 1 juta. Tahap pendanaan awal ini ditujukan untuk membuat skema credit scoring dalam protokol blockchain dan DeFi. Dalam pendanaan ini juga hadir Parafi Capital dan Maven11 Capital sebagai pihak yang memiliki bagian.
Dengan memanfaatkan sistem algoritma pada credit scoring, diharapkan pasar pinjaman berbasis DeFi dapat didukung oleh proses agregasi data. Michael Anderson, pendiri Framework Ventures mengatakan perlunya transisi dan gabungan dari berbagai elemen keuangan di sektor pinjaman untuk melengkapi protokol DeFi.
“Kami butuh solusi yang memberikan transisi tak terbatas antara keuangan tradisional dan DeFi,”
“Credit scoring merupakan prinsip utama dalam pinjaman. Penerapannya dengan sistem DeFi memungkinkan untuk tahap penghapusan credit scoring yang sentralistik,”
Teller bertujuan untuk menciptakan protokol yang mengurangi pinjaman beresiko untuk pemilik kripto, serta memudahkan nasabah dan calon peminjam mengakses layanannya. Dengan mengakses data terpadu yang telah ada, layanan yang diperkuat oleh blockchain milik Ethereum ini memperbolehkan pengembang mengurangi jumlah jaminan yang dibutuhkan dalam pinjaman.
Baca juga:
- Hindari Perilaku Tidak Sehat yang Merusak Kondisi Keuangan
- Pemprov DKI Jakarta Gandeng Fintech Salurkan Dana ke UMKM
- Samsung Blockchain Keystore Segera Terintegrasi dengan Stellar
Teller Terapkan Credit Scoring ke Protokol DeFi
CEO Teller, Ryan Berkun menilai perlunya terobosan sebagai cara untuk menggaet pasar yang ada. Ia menilai proyeknya akan menciptakan akuntabilitas yang terukur dalam pasar pinjaman dana.
“DeFi perlu menjadi arus utama dalam pasar. Kami harus berhenti bertumbuh pada ruangan hampa,”
“Di masa yang penuh kecurigaan saat ini, memberikan layanan tanpa jaminan adalah hal yang sulit, namun diperlukan oleh DeFi,”
Sampai saat ini, pertumbuhan layanan DeFi telah meningkat. Volume di berbagai pasar yang tersedia seperti Compound, MakerDAO dan Aave mengalami pertumbuhan dengan mengemas aset digital senilai USD 2,5 miliar didalamnya. Sebagai informasi, Aave pun juga menjadi target kucuran dana Framework Ventures pada beberapa pekan lalu.
DuniaFintech/Fauzan
