JAKARTA, 4 Desember 2024 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Rabu (4/12/2024). Menyambut bulan terakhir tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan menunjukkan tren naik jangka panjang, meski sebelumnya sempat mengalami tekanan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menyatakan bahwa stabilitas inflasi menjadi faktor pendukung utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan.
“Data inflasi yang diperkirakan stabil mencerminkan ekonomi yang tetap kuat, sehingga berpotensi mendorong kenaikan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak naik,” jelas William dalam riset hariannya.
Ia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan akan bergerak dalam rentang support di level 7.102 dan resistance 7.227. Beberapa saham yang direkomendasikan oleh William meliputi UNVR, INDF, ICBP, ASII, ASRI, PWON, SMRA, KLBF, dan BBRI.
IHSG Berpotensi Rebound
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, juga optimistis terhadap penguatan Indeks Harga Saham Gabungan. Menurutnya, indeks akan rebound dari posisi penutupan pekan lalu jika mampu bertahan di atas level 7.100.
“Indikator MACD menunjukkan kondisi netral, yang mengindikasikan peluang penguatan,” ujar Ivan.
Ia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan akan bergerak pada level support 7.189, 7.115, dan 7.061, dengan resistance di level 7.370, 7.451, dan 7.558.
Pada penutupan perdagangan Jumat (29/11/2024), IHSG melemah 85,89 poin atau 1,19 persen, ditutup di level 7.114. Berdasarkan data RTI Infokom, transaksi investor mencapai Rp13,66 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 27,66 miliar saham.
Saham-Saham Pilihan
Dalam kondisi pasar saat ini, saham-saham unggulan seperti sektor konsumsi (UNVR, INDF, ICBP) dan properti (ASRI, PWON, SMRA) menjadi perhatian. Selain itu, emiten seperti ASII, KLBF, dan BBRI juga direkomendasikan sebagai pilihan investasi menarik.
Dengan sentimen positif dari data ekonomi dan potensi rebound, IHSG diperkirakan akan mencatat kinerja yang lebih baik di awal bulan ini.