JAKARTA – Pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan signifikan, naik 76,25 poin atau 0,97%, mencapai posisi 7.905,39. Ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah atau All Time High (ATH).
Selama sesi perdagangan, IHSG stabil di zona hijau dengan pergerakan berada di kisaran 7.853,35 hingga puncaknya di 7.910,55, yang juga menjadi level tertinggi secara intraday.
IHSG Pecah Rekor
Rekor baru IHSG ini didorong oleh kenaikan harga saham beberapa perusahaan besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saham BBCA mencatat kenaikan sebesar 275 poin atau 2,58%, ditutup pada harga Rp10.900 per saham. Sementara itu, saham BREN melonjak 300 poin atau 2,79% menjadi Rp11.025 per saham, dan saham BBRI bertambah 50 poin atau 0,94% ke level Rp5.400 per saham pada akhir sesi kedua.
Volume transaksi IHSG sepanjang hari mencapai 28,59 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp14,96 triliun, dengan frekuensi perdagangan mencapai 1,3 juta kali. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 304 saham menguat, 248 saham melemah, sementara 249 saham tidak mengalami perubahan.
Saham Pendorong
Saham-saham sektor properti, infrastruktur, dan barang baku menjadi pendorong utama penguatan IHSG, masing-masing mengalami kenaikan sebesar 2,23%, 1,24%, dan 1,05%.
Penguatan IHSG hingga mencapai ATH ini sebagian besar dipicu oleh kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar (Big Caps), seperti:
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 17,97 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 11,37 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 7,21 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 5,52 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 4,56 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 4,45 poin
- Bumi Resources (BUMI) menyumbang 3,81 poin
- Barito Pacific (BRPT) menyumbang 3,48 poin
- PANI atau Pantai Indah Kapuk Dua turut menyumbang 3,46 poin
- Sarana Menara Nusantara (TOWR) menyumbang 2,84 poin
Saham sektor properti juga turut berkontribusi, seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang melonjak 12,6% dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 3,28% point-to-point.
Penguatan juga terjadi pada saham-saham sektor barang baku, seperti PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) yang naik tajam 24,7%, PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) yang menguat 9,55%, serta PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang naik 4,28%.
