duniafintech.com –ย Pengamat ekonomi dan keuangan, INDEF menekankan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai salah satu faktor penentu suburnya perkembangan fintech di Indonesia. Ia menjelaskan, penggunaan teknologi di sektor finansial juga harus didukung oleh pemahaman individu terhadap teknologi itu sendiri.
“Perkembangan fintech yang pesat di indonesia memang tidak bisa lepas dariย human development Index. oleh sebab itu, pembangunan manusia juga menjadi perkembangan fintech,” ungkap Nailul huda, pengamat ekonomi digital indef.
Perkembangan Fintech Belum Merata di Indonesia
Huda melanjutkan, saat ini penggunaan fintech di Indonesia masih belum merata. Hal ini tentunya tidak lepas dari adanya IPM sebagai indikator atas kepiawaian individu dalam menggunakan teknologi.
“Maka dari itu, perkembangan fintech juga sangat terpusat di pulau jawa. Hal ini disebabkan tingginya HDI di pulau jawa dibandingkan pulau lainnya,” tutur Huda.
Dilansir dari Badan Pusat Statistik, IPM Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,08% terhitung per 2017. Dari tahun 2010 hingga 2018, persentase pembangunan manusia memiliki pertumbuhan rata-rata sebesar 0,88%.
Baca juga:ย INDEF: Potensi dan Prospek Fintech Semakin Besar di Indonesia
Namun di sisi lain, tren IPM Indonesia justru cenderung positif yang menyentuh angka 71,9 pada tahun 2018. Besaran tersebut juga menjadikan pembangunan manusia di Tanah Air berstatus tinggi.
-Fauzan-