DuniaFinetch.com – IndoGiving, platform reward-based crowdfunding meresmikan kehadirannya di Indonesia pada hari Rabu (05/08/18). Berlokasi di Paradigma Kafe And Restaurant, IndoGiving memperkenalkan platformnya dengan tujuan membangun ekosistem kebersamaan dalam persatuan untuk kehidupan yang lebih baik.
Melihat permasalahan dalam proses pengumpulan penggalangan dana yang tidak transparan dan potensi yang besar terhadap ranah fintech, khususnya crowdfunding, hal tersebut pun menjadi latarbelakang IndoGiving dalam melahirkan platformnya.
Untuk Anda yang tertarik menjadi member atau sukarelawan IndoGiving dapat langsung mengunjungi website berikut: www.indogiving.com
Baca juga : Morgan Creek dan Bitwise Rilis Dana Indeks Aset Digital
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ini merupakan platform reward-based crowdfunding, dimana platform ini memberikan sejumlah hadiah berupa poin untuk setiap pendonor yang telah berpartisipasi dalam setiap project sosial. Poin tersebut dapat ditukar dengan berbagai macam hadiah yang telah disediakan oleh merchant yang sudah tergabung sebagai mitra platform tersebut.
Baca juga : Aplikasi MeeberPos untuk Semua Model Bisnis
Dalam segi monetisasinya, platform ini hanya mengenakan potongan administrasi sebesar 3% dari nilai penggalangan dana yang berhasil terkumpul. Menariknya, dari segi sistem, platform ini menyediakan laman khusus untuk komunitas yang ingin menggalang dana di kalangan pendonor internal saja.
“Kami juga menyediakan laman khusus untuk komunitas yang ingin menggalang dana di kalangan mereka sendiri saja yang bisa berdonasi, sehingga tertutup untuk pendonor eksternal,” ungkap Adam D Kawilarang selaku Founder dan CEO IndoGiving.
Dari segi keamanan, perusahaan melakukan verifikasi berulang untuk memastikan project sosial yang terpanjang di laman situs untuk memasikan project sosial tersebut bukan project fiktif. Tidak hanya itu, sebelum dapat memajang project sosial, kreator project pun juga akan melalukan pengecekan ulang. Dalam prosesnya, terdapat pula sejumlah data pribadi yang perlu dimasukkan sebagai persyaratan.
Sedangkan dari sisi penerima dana hasil project sosial itu sendiri, pastikan nomor rekening penerima harus sesuai. Ketika project sosial telah berhasil terdanai, kreator project harus melaporkan hasil akhir dari dana yang terkumpul tersebut kepada IndoGiving. Bila tidak, maka mereka akan mendapat rating buruk sehingga berdampak pada reputasi mereka saat ingin mengajukan proyek baru ke depannya.
Dari segi akses, platform ini baru dapat diakses melalui situs desktop dan untuk versi aplikasi Android akan tersedia pada akhir bulan September 2018. Platform reward-based crowdfunding ini pun berencana membuka opsi bagi pendonor dari luar negeri untuk berpartisipasi dalam project sosial tersebut. Nantinya akan ada opsi transaksi via PayPal dan kartu kredit.
Untuk pasar crowdfunding di Indonesia, IndoGiving tampak memiliki banyak kompetitor. Namun, melalui pendekatan yang berbeda dengan pemain sejenisnya, mereka yakin dapat menarik perhatian masyarakat.
Mari kita dukung optimisme IndoGiving dalam menyatukan masyarakat dengan menanamkan #IndahnyaBerbagi.
Written by : Dinda Luvita