32.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Ini Alasan Maudy Ayunda Jadi Salah Satu Investor Startup Segari

Satu tahun beroperasi di Indonesia, Segari, startup grocery commerce terus catat pertumbuhan bisnis yang signifikan. Segari baru saja menyelesaikan pendanaan Seri A dari para investor ternama, salah satunya yaitu public figure Tanah Air, Maudy Ayunda.

Selain karena pertumbuhan bisnis Segari yang pesat, perempuan lulusan Stanford University tersebut tertarik berinvestasi di Segari karena dampak yang diciptakannya bagi masyarakat dan petani, serta pengalaman berbelanja yang dirasakan.

“Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, saya sudah menjadi pelanggan Segari dan saya langsung menjadi penggemar karena produk yang saya dapatkan selalu segar karena langsung dari petani,” kata Maudy dalam keterangannya, Selasa (19/10/2021).

Dia pun menuturkan, investasi itu lebih dari sekadar nominal yang dikontribusikan. Dampak Segari yang membantu petani lokal untuk mendapatkan penghasilan yang adil dari produk yang mereka jual membuatnya semakin tertarik dengan Segari.

“Saya rasa ini adalah model bisnis yang bisa menjadi masa depan industri e-grocery Indonesia,” ujarnya.

Startup Segari Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Maudy pun tidak sabar untuk memberikan kontribusi positif bagi masa depan Indonesia bersama tim yang visioner dalam mengembangkan terobosan yang dapat menjawab tantangan mendasar masyarakat dan petani.

“Saya amati, ekosistem startup di Indonesia saat ini semakin menjanjikan. Mereka memiliki potensi yang besar, dilengkapi dengan visi dan eksekusi yang matang, startup seperti Segari bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat dengan pendekatan yang lebih dinamis,โ€ ucap Maudy.

Sementara itu, Cofounder Segari, Farand Anugerah mengatakan, dia dan Maudy Ayunda memiliki visi yang sama. Saat masih menempuh pendidikan di Amerika Serikat, mereka ingin kembali ke Indonesia dan memberikan dampak positif dengan menggunakan teknologi.

โ€œBegitu saya menceritakan impian Tim Segari untuk mengembangkan layanan e-grocery, Maudy memberikan respon yang sangat positif,” kata lulusan Harvard University ini.

Startup Segari Menawarkan Kesegaran Produk

Tren belanja pangan online diperkirakan masih menjadi pilihan masyarakat, bahkan setelah pandemi berakhir. Menjawab tren tersebut, Segari selalu berupaya menjaga kualitas kesegaran produk yang dijual dengan harga terjangkau.

Jaringan mitra petani yang luas di Jawa dan Sumatera dan sistem desentralisasi gudang serta jaringan mitra penjualan memungkinkan Segari untuk mengirimkan pesanan dalam waktu 15 jam setelah panen.

Dengan proses pemesanan praktis, pelanggan tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan produk segar berkualitas.

“Kebanyakan produk segar di pasaran terkadang melampaui batas kesegaran, sehingga tidak lagi masuk kategori Grade A+ dan menjadi kekhawatiran konsumen saat berbelanja produk segar,” tambah Farand.

Menurutnya, jaminan kesegaran terbaik yang Segsri tawarkan untuk menjawab kekhawatiran ini mendapat banyak respon positif pelanggan.

Hal inilah yang membuat kepuasan positif pelanggan, sehingga jumlah pelanggan dan pendapatan naik lebih dari 20 kali lipat sejak satu tahun terakhir.

Selain untuk pelanggan, Segari juga terus fokus memperluas dampak sosial positif bagi para petani lokal. Berkat proses distribusi yang sederhana, petani bisa tetap menjual hasil kebunnya dengan harga yang lebih adil.

Meningkatkan Ekonomi Mitra Segari

Tak hanya itu, kesempatan memperoleh penghasilan tambahan juga dirasakan oleh masyarakat yang bergabung menjadi Mitra Segari.

Melalui program Mitra Segari, masyarakat khususnya ibu rumah tangga serta pelaku UMKM berpeluang untuk membuka usaha supermarket online dari rumah, hanya bermodalkan smartphone dan WhatsApp.

Selain peluang tersebut, Mitra Segari juga mendapatkan bantuan tambahan berupa bahan pemasaran dan bimbingan dari tim Segari untuk terus mengembangkan usahanya.

Farand pun mengungkapkan, berkat kepercayaan pelanggan dan dukungan para investor, bisnis Segari melejit dengan pesat.

Pendanaan Seri A ini dipimpin oleh Go-Ventures dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG) dan berbagai investor strategis seperti Alfamart, Gunung Sewu Group (salah satu grup perusahaan pertanian dan pangan terbesar di Indonesia), dan Intrinity Capital yang berafiliasi dengan Gulaku.

BEENEXT, AC Ventures dan Saison Capital, yang merupakan para investor Segari sejak tahap awal (seed) juga ikut terlibat dalam putaran pendanaan ini.

 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU