26.1 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Ini Cara Menhub Stabilkan Harga Tiket Pesawat

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan strategi harga promo tiket pesawat dilakukan agar dapat menstabilkan harga tiket. Kementerian Perhubungan menghimbau kepada seluruh maskapai untuk memberikan harga promo agar dapat terjangkau oleh masyarakat untuk membeli tiket pesawat.

Menurut Menhub dengan memberikan harga promo tentunya perusahaan penerbangan bisa ikut andil dalam menstabilkan harga tiket pesawat. Sehingga bisa menciptakan titik keseimbangan di industri penerbangan.

“Tarifnya bisa terjangkau dan sisi lain industri penerbangan bisa bangkit dan lebih kuat,” kata Budi. Jakarta, Senin (22/8).

Budi menyarankan untuk penerapan tarif promo dilakukan pada hari kerja dan pada siang hari. Dia mencontohkan seperti perusahaan maskapai Lion Group yang memberikan tarif terjangkau pada saat sepi penerbangan. Sehingga bisa menciptakan kebiasaan baru bagi masyarakat dalam melakukan penerbangan di pagi hari dan sore hari menjadi berkurang.

“Ini akan mengubah kebiasaan masyarakat yang biasanya menggunakan pesawat di pagi dan sore hari atau di hari libu,” kata Budi.

Sementara itu,  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan sejumlah langkah agar maskapai penerbangan nasional dapat menstabilkan harga tiket pesawat. Erick menegaskan peran maskapai penerbangan milik BUMN agar menjadi motor yang mampu menyediakan tiket pesawat murah untuk rakyat.

Salah satu usaha Erick adalah dengan mendorong maskapai seperti Garuda untuk menambah volume penerbangan. “Makanya kalau Garuda bisa lebih produktif lagi dalam jumlah pesawatnya sehingga pengurangan dari stabilitas harga tiket bisa diseimbangi,” ujar Erick.

Mengingat pentingnya untuk segera menambah volume penerbangan maka Erick berharap segera cairnya penanaman modal negara untuk Garuda. Dengan modal tersebut Erick optimistis akan mampu membuat Garuda bersaing secara bisnis sekaligus mampu menjaga harga pesawat yang terjangkau bagi rakyat.

Erick menjelaskan ada tiga hal yang mengakibatkan tiket pesawat saat ini tinggi. Pertama adalah harga avtur yang meroket. Kedua adalah daerah tujuan tertentu yang jumlah pesawatnya tidak maksimal. Lalu faktor terakhir adalah jumlah pesawat yang mau dibeli pun sulit.

“Hari ini Boeing dan Airbus kan mengurangi produksinya,” kata Erick.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Turunkan Harga Tiket Pesawat

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Baca juga: Cara Erick Thohir Stabilkan Harga Tiket Pesawat

Jokowi menilai apabila terjadi kenaikan harga tiket pesawat akan berdampak terhadap inflasi. Sehingga dia meminta kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi untuk menangani kenaikan harga tiket pesawat tersebut. Penanganan tersebut perlu dilakukan agar harga tiket dapat turun sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.

Selain memberikan perintah penurunan harga tiket, Jokowi juga memberi perintah kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk menambah jumlah armada Garuda Indonesia. Langkah tersebut dilakukan agar harga tiket bisa kembali normal.

“Saya sudah perintah (Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN) untuk segera diselesaikan,” kata Jokowi.

Baca juga: Cara Erick Thohir Stabilkan Harga Tiket Pesawat

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE