27.2 C
Jakarta
Jumat, 8 Desember, 2023

Investasi Bitcoin? Tips Sebelum jadi Investor

JAKARTA, duniafintech.com – Beberapa tahun belakangan ini, cryptocurrency seperti Bitcoin dianggap sebagai investasi yang menjanjikan. Karena harga Bitcoin bisa naik. Karena investor pemula tertarik dengan keuntungan yang tinggi, sayangnya mereka mengabaikan beberapa aspek penting dari investasi Bitcoin.

Pada akhirnya mereka kalah juga. Perlu diketahui bahwa hal terpenting dalam melakukan investasi Bitcoin adalah memilih layanan yang telah terverifikasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Selain itu, ada tiga aspek yang juga harus diperhatikan sebelum memilih sarana investasi kripto termasuk Bitcoin.

Baca juga: Apa Perbedaan Bitcoin dan Bitcoin Cash? ini Dia!

ISFF 2023 INDODAX

Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Terpantau di Zona Hijau, Cek Daftar Harganya

Perhatikan ini sebelum Memulai Investasi Bitcoin ya

  1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Investasi

Setiap investor mempunyai kebutuhan, tujuan, pola pikir dan gaya berinvestasi yang berbeda-beda. Setiap sarana investasi juga memerlukan strategi yang berbeda. Jadi pahamilah hal-hal ini sebelum berinvestasi.

Misalnya, perdagangan harian bukanlah model yang tepat bagi mereka yang tidak ingin mengambil risiko besar, ingin investasi untuk jangka panjang, dan tidak memiliki pengetahuan teknis mendalam tentang Bitcoin.

Seperti yang Anda ketahui, kemampuan analisis juga menjadi salah satu faktor penting yang harus dimiliki investor. Hal ini dikarenakan banyak hal yang perlu Anda perhatikan saat berinvestasi Bitcoin, mulai dari keamanan aset, legalitas, tingkat adopsi, jumlah pengguna dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin.

  1. Lakukan Riset sebelum Berinvestasi

Anda bisa mendapatkan Bitcoin murah kapan saja. Misalnya, di awal minggu, Bitcoin mencapai garis support atau harga terendah. Selain itu, tokoh atau influencer terkenal juga bisa mempengaruhi harga Bitcoin.

Ketentuan ini mengharuskan Anda berhati-hati saat membaca Ketentuan Pasar dan mencari informasi Bitcoin terbaru. Jadi Anda bisa membeli Bitcoin saat harganya sedang murah dan menjualnya kembali saat harganya lebih tinggi.

  1. Berinvestasi Secara Konsisten

Anda bisa menyimpan atau investasi Bitcoin dalam jumlah kecil namun rutin. Jika Anda mencari keuntungan jangka panjang dan tidak punya banyak waktu untuk memantau harga pasar, Anda bisa menerapkan strategi DCA (dollar-cost averaging). Dengan kata lain, Anda bisa menyimpan Bitcoin secara rutin dan konsisten meski dalam jumlah kecil. Ini memberi Anda harga rata-rata yang tidak terpengaruh oleh harga tinggi atau rendah.

Demikian informasi seputar investasi Bitcoin. semoga bermanfaat.

Baca juga: Aplikasi Trading Bitcoin OJK: Tips Sukses dan Rekomendasi!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Link Pinjol Ilegal Mudah Cair yang Perlu Diwaspadai, Teliti sebelum Meminjam!

JAKARTA, duniafintech.com – Link pinjol ilegal mudah cair tentunya perlu diwaspadai. Pinjaman online ilegal masih menjadi masalah yang serius di Indonesia.  Banyak aplikasi pinjaman online...

Cara Melunasi Hutang yang Menumpuk dengan Baik dan Benar

JAKAARTA, duniafintech.com - Perkara hutang ini tidak bisa dihindari pada suatu kondisi, mau tidak mau, Anda harus siap untuk melunasi tepat waktu agar tidak...

Kualitas Layanan Fintech di Indonesia: Bagaimana Peluang dan Tantangannya?

JAKARTA, duniafintech.com – Kualitas layanan fintech di Indonesia adalah hal penting yang perlu diketahui terkait perkembangan financial technology di tanah air. Pada zaman sekarang, peran...

Produk Investasi Syariah yang Halal dan Menguntungkan

JAKARTA, duniafintech.com - Produk investasi syariah merupakan pilihan investasi yang mengacu pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis yang sesuai dengan syariat Islam. Di Indonesia, terdapat beberapa...

Sah! OJK Pastikan Pinjol Jembatan Emas Tutup, Ini Alasannya

JAKARTA, duniafintech.com – Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) PT Akur Dana Abadi atau Jembatan Emas resmi tutup.  Hal ini...
LANGUAGE