Investasi dollar dapat menjadi salah satu cara untuk memperoleh pendapatan di luar penghasilan tetap per bulannya. Hal ini memang merupakan salah satu pilihan banyak orang. Memang mungkin belum banyak yang familiar dengan jenis penanaman modal yang satu ini, mulai dari pengertian hingga keuntungannya. Karena itu, di bawah ini akan disajikan tentang hal itu.
Apa Itu Investasi Dollar?
Investasi dollar merupakan sebuah produk penanaman uang pada mata uang dollar. Adapun dollar sendiri adalah mata uang Amerika Serikat dengan simbol yang dilambangkan dengan $. Bahkan, mata uang yang satu ini juga menjadi salah satu cadangan mata uang utama di dunia dan yang paling berpengaruh.
Harga-harga produk dalam negeri atau di Indonesia pun sangat dipengaruhi oleh keberadaan dan nilai mata uang tersebut. Penyebabnya adalah karena dollar dijadikan patokan kurs dan bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di berbagai belahan negara di dunia.
Dollar AS juga digunakan sebagai transaksi resmi di hampir semua negara dan yang paling banyak diterima di hampir semua bank sentral di tiap negara. Penanaman modal jenis yang satu ini pada dasarnya hampir mirip dengan bentuk tabungan, tetapi mata uang yang dipilih bukan Rupiah, melainkan Dollar atau yang juga dikenal dengan USD.
Secara umum, jenis ini disediakan oleh perbankan untuk mempermudah siapa pun yang sering melakukan berbagai transaksi internasional. Bahkan, saat ini juga ada pilihan investasi dollar online. Meski begitu, tentu harus lebih berhati-hati ketimbang menanamkan dollar di salah satu bank terkemuka di tanah air.
Alasan Memilih Investasi Dollar
- Tabungan USD menjadi sumber dana di luar negeri.
- Transaksi di berbagai negara menjadi lebih mudah saat menggunakan dollar dibandingkan dengan menggunakan mata uang asing lainnya.
- Fluktuasi kurs yang tidak terlalu tajam sehingga daya belinya juga stabil
Cara Investasi Dollar
1. Pahami Istilah Kurs Beli dan Kurs Jual
Kurs baik jual maupun beli adalah hal penting dan mendasar yang wajib diketahui berinvestasi. Adapun kurs ini berkaitan erat dengan kegiatan tukar-menukar mata uang asing atau valuta asing (valas) di lembaga keuangan, seperti bank atau tempat penukaran uang (money changer). Dalam hal ini, kurs beli dan kurs jual pun harus diartikan melalui sudut pandang penyedia, seperti bank atau money changer, bukan dari pandangan sang pemilik valas.
Menurut Paul R. Krugman dan Maurice, kurs merupakan harga mata uang suatu negara yang diukur dan dinyatakan dalam mata uang lainnya. Di sisi lain, dalam pandangan Salvator, kurs adalah harga mata uang terhadap mata uang lainnya.
Adapun kurs jual adalah kurs yang digunakan apabila bank atau money changer hendak menjual valas, seperti dollar, kepada nasabahnya, atau kalau seseorang hendak menukarkan rupiah dengan dollar atau mata uang asing lainnya. Kurs jual dalam hal ini berarti harga jual mata uang oleh bank atau money changer.
Di sisi lain, kurs beli adalah kurs yang digunakan apabila bank atau money changer hendak membeli dollar atau uang asing lainnya dari nasabah. Hal itu pun berlaku ketika seseorang hendak menukarkan uang asing dengan rupiah. Artinya, kurs beli merupakan kurs yang telah diberlakukan bank atau money changer ketika membeli mata uang asing, contohnya dollar.
2. Pastikan Membeli di Tempat yang Resmi
Meski banyak tempat yang menawarkan jual beli dollar, tetapi tetap tidak ada jaminan bahwa seseorang akan mendapatkan apa yang ia inginkan. Karena itu, dalam rangka menghindari risiko dan hal lain yang tidak diinginkan, pastikan untuk selalu membeli dollar di tempat yang resmi atau telah berizin dari pemerintah.
3. Bandingkan Nilai Jual secara Berkala
Investor dalam investasi ini harus selalu jeli melihat peluang pasar agar dapat menjual dollar-nya pada waktu yang tepat. Karena itu, jangan pernah lengah dan lelah untuk membandingkan nilai jual secara berkala. Meski terlihat merepotkan dan menyita waktu, tetapi memang seharusnya seperti itu.
Di sisi lain, apabila memang tidak punya banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang bisa memberikan keuntungan dari penanaman uang jenis ini, sebaiknya pertimbangkan ulang keputusan yang dibuat.
4. Disiplin dengan Membeli Secara Rutin
Terkait hal ini, cara yang sehat adalah yang dilakukan dengan membeli dollar secara reguler alias rutin. Hal itu akan membuat dollar semakin merata dan tidak terpatok pada satu harga.
5. Jual Saat Kurs Beli di Atas Kurs Jual Pada Waktu Beli
Kemudian, penting juga untuk menjual dollar sesuai dengan target. Contoh, apabila target keuntungan 5 persen, jual dollar itu ketika harganya telah mencapai target. Di samping itu, pastikan pula untuk menjualnya ketika kurs beli di atas kurs jual sewaktu membeli dollar.
6. Alihkan dari Tabungan Dollar ke Deposito Dollar
Banyak orang yang mengalihkan tabungannya ke deposito dollar meski bunga bukan menjadi tolok ukur keuntungan jenis penanaman uang ini. Di samping itu, sejumlah bank di Indonesia pun menyediakan produk deposito dengan mata uang dollar. Adapun bunga deposito lebih besar ketimbang bunga tabungan dollar. Lebih menguntungkan lagi, ketika nilai dollar terhadap rupiah tengah menguat dan deposito yang dimiliki telah berumur lebih dari tiga bulan.
Cara Investasi Dollar Online
Bagi mereka yang tertarik dengan investasi secara online, mulailah untuk menggali informasi aplikasi jenis penanaman uang ini, yang terpercaya dan sudah digunakan banyak orang. Ketika memilih satu dari sekian banyak aplikasi resmi di bawah pengawasan OJK, investor harus mencari tahu minimum nilai investasi serta proses jual beli dollar.
Setiap aplikasi biasanya memiliki fitur dan kelebihannya masing-masing sehingga investor pun harus mempertimbangkan hal itu. Untuk dapat berinvestasi secara online, investor bisa memilih salah satu dari beberapa aplikasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, misalnya Bibit, Ajaib, atau Tanamduit.
Kemudian, unduh aplikasinya dan pasang di smartphone. Lalu, buatlah akun dan verifikasi. Apabila sudah, investor hanya tinggal mengikuti langkah-langkah yang ada. Tidak tidak kalah pentingnya, jelajahi dan pelajari setiap fitur yang didesain untuk para pengguna aplikasi yang ingin berinvestasi online.
Cara Investasi Dollar di Bank
Caranya adalah dengan mendatangi pihak atau pegawai bank sama seperti saat hendak menabung dalam bentuk rupiah. Kemudian, ceritakan apa yang diinginkan sehingga pegawai bank akan memilihkan produk yang tepat. Lalu, ikuti proses dan langkah yang akan dipandu oleh petugas bank.
Ketika memilih jenis penanaman uang ini di bank, terdapat sejumlah pilihan produk dari berbagai bank besar, baik bank BUMN maupun swasta, misalnya BRI dollar dan investasi dollar di BCA.
Keuntungan Investasi Dollar
- Cocok Digunakan Sebagai Instrumen Investasi Jangka Pendek
- Daya Beli Cenderung Stabil
- Bisa Mendapat Bunga dari Bank
- Keuntungan dari Selisih Kurs
Tips Minim Resiko Investasi Dollar
- Amati Pergerakan Mata Uang sebelum Menjual
- Beli Dollar secara Rutin
- Simulasikan Keuntungan yang Ingin Diperoleh
- Jangan Menyimpan Dollar Terlalu Lama
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
