JAKARTA, duniafintech.com – Investasi emas atau Deposito? kamu tim yang mana? apalagi mengingat beberapa waktu belakangan ini, ancaman resesi ekonomi cukup meningkat di Indonesia.
Bermacam-macam faktor yang menjadi penyebabnya, seperti bank-bank sentral yang menurunkan suku bunga, hingga mata uang Tiongkok (Yuan) melemah hingga menciptakan rekor terendah selama belasan tahun.
Namun tidak perlu panik, karena di era yang serta modern dan canggih ini, menyuguhkan beragam bentuk dan cara yang digunakan untuk berinvestasi. Ada banyak pilihan selain hanya berinvestasi dengan cara konvensional seperti menabung di perbankan.
Bingung dalam menentukan sebuah pilihan dalam berinvestasi sebenarnya sangat wajar dan sering dialami banyak orang. Seperti diketahui bahwa tujuan seseorang berinvestasi adalah tentu untuk mencari untung sekaligus mengamankan dana mereka.
Jangan sampai salah pilih, karena bisa memiliki risiko sangat besar seperti kehilangan dana yang sudah dimasukkan dalam investasi tersebut. Deposito dan emas merupakan jenis investasi yang dianggap paling aman karena sangat minim risiko.
Masyarakat kekinian sudah mulai sadar kalau menyimpan uang saja belum tentu memberikan keuntungan. Berbeda dengan investasi, kemungkinan mendapatkan keuntungan yang besar pada periode tertentu bisa didapatkan. Bahkan, bukan hal yang tidak mungkin bahwa jika memiliki modal besar, hasil keuntungan dari investasi tersebut bisa kembali diputar untuk kepentingan bisnis atau sekedar menjadi penghasilan pasif.
Baca juga:ย Cara Beli Emas di Pegadaian Digital, Ini Simulasi Biaya Pembelian
Lebih Baik Investasi Emas atau Deposito?
Tak bisa dipungkiri bahwa Kedua instrumen investasi ini banyak dipilih bagi orang yang ingin berinvestasi dalam tingkat risiko yang lebih rendah dan tingkat return-nya stabil. Namun, apabila harus dibandingkan, maka lebih baik simak penjelasan dari tim DuniaFintech berikut ini, mengenai perbandingan keunggulan investasi emas atau deposito dari tiga sisi perspektif.
- Berdasarkan Tujuan Investasinya
Kedua investasi ini baik emas maupun deposito adalah dua pilihan yang populer sejak lama bagi para investor dengan tujuan untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal. Namun, jika melihat dari sisi tujuan investasi, keduanya memiliki manfaat yang berbeda.
Jika ingin melindungi nilai dari inflasi, investasi emas merupakan pilihan yang terbaik. Pasalnya, nilai emas cenderung naik seiring waktu, hingga membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari proteksi terhadap inflasi. Perihal likuiditas pun tidak rumit, karena emas juga dapat diperdagangkan dengan mudah dan cepat, sehingga investor dapat dengan cepat mengambil keuntungan dari kenaikan harga atau mengurangi kerugian saat harga turun.
Sementara itu jika mengambil pilihan untuk menginvestasikan uang, jawabannya adalah deposito. Karena secara umum diketahui bahwa bunga yang dibayarkan oleh deposito lebih tinggi daripada deposito tabungan biasa, memberi investor pengembalian yang lebih baik. Manfaat lainnya adalah keamanan dari uang itu sendiri, karena diawasi oleh lembaga keuangan, yang membuat deposito menjadi pilihan lebih aman daripada emas.
- Tingkat Inflasi
Emas bisa menjadi pilihan terbaik bila melihat dari sisi inflasi. Kenaikan harga secara keseluruhan yang dapat mengurangi nilai uang disebut inflasi, dan bila kamu memiliki uang tunai dalam arti deposito, maka nilainya akan berkurang dari waktu ke waktu.
Namun, harga emas terus meningkat seiring dengan naiknya inflasi. Ini berarti bahwa nilai investasi kamu tidak akan berkurang meskipun inflasi meningkat.
Sebaliknya, deposito merupakan jenis investasi yang sangat konservatif. Meski deposito tidak terpengaruh atau tidak mengalami perubahan nilai sejalan dengan naiknya inflasi, namun bukan berarti juga bahwa kamu akan bisa menikmati keuntungan dari bunganya.
Emas menjadi pilihan tepat dibanding deposito, jika kamu ingin melindungi nilai investasi kamu dari inflasi. Apalagi sejatinya emas adalah jenis investasi serta aset yang aman, stabil, dan berharga di masa depan. Ini juga dapat menjadi bentuk lindung nilai yang bermanfaat bagi para investor.
- Imbal Hasil
Meski berInvestasi emas dan deposito dapat menjadi pilihan yang layak bagi banyak orang yang ingin meningkatkan nilai uang mereka, namun, jika melihat dari sisi tren imbal hasil, maka investasi emas secara umum lebih menguntungkan daripada deposito.
Emas bisa dikatakan telah menjadi salah satu instrumen investasi yang paling stabil dan menguntungkan selama bertahun-tahun. Dikarenakan emas memiliki keunggulan nilai yang cenderung meningkat seiring waktu, membuatnya menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Fleksibilitas dan likuiditas dalam berinvestasi emas juga bisa diandalkan, sehingga kamu dapat menjualnya kapan saja dan mendapatkan kembali uangmu dengan mudah dan cepat.
Deposito memiliki tingkat imbal hasil yang berbanding terbalik dengan emas, yaitu bisa dikatakan lebih rendah. Deposito juga membutuhkan jangka waktu panjang untuk berinvestasi. Dengan arti kamu tidak dapat menjualnya sebelum jangka waktu berakhir. Sehingga kurang menguntungkan jika dibandingkan dengan emas.
Baca juga:ย Risiko Investasi Emas Yuk Kenali Biar Aman
Dasar Perbandingan Emas vs Deposito
- Tentukan Tujuan Investasi
- Tren Imbal Hasil
- Ekspektasi Inflasi
- Tingkat Likuiditas
- Tingkat Risikonya
- Keduanya Bisa Didapat dengan Mudah dan cepat
Kesimpulan
Kedua jenis investasi ini dari sisi imbal hasil memiliki keuntungan yang berbeda, dan tingkat keamanan yang sama. Pilihan berada ditangan Anda para investor, bisa memilih investasi emas atau deposito berdasarkan bagaimana jenis keuntungan serta manfaat yang ingin didapatkan.
Baca juga:ย Cara Mengelola Bunga Deposito untuk Penuhi Kebutuhan Hidup
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com