27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Mengenal Platform Invoicing Startup Fintech Paper.id

duniafintech.com – Paper.id berikan cara cerdas untuk mengirimkan dan membayar invoice serta mengelola keuangan, kapan pun dan di mana pun.  

Jakarta, 23 April 2018 – Ditengah-tengah tingginya pertumbuhan UMKM di Indonesia, masih banyak pemilik UMKM di Indonesia yang mengabaikan manajemen keuangan mereka yang seharusnya dikelola dengan baik dan memiliki arah yang jelas. Hal tersebut terjadi karena pelaku usaha masih menggunakan sistem invoicing manual yang merepotkan dan sulit dilacak serta masih minimnya pemahaman pelaku usaha terhadap dasar-dasar akuntansi.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Jeremy Limman dan Yosia Sugialam menciptakan Paper.id. Paper.id adalah platform invoicing pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan laporan manajemen arus kas dan laporan keuangan. Dengan demikian pelaku usaha mampu menelusuri semua tagihan dan penjualan serta melihat laporan keuangan yang komprehensif.

Perusahaan ini memungkinkan pelaku usaha untuk membuat invoice dan laporan keuangan dengan mudah dalam waktu yang cepat. Dilengkapi dengan sistem pengingat, pengguna platform ini tidak akan pernah lupa akan tagihan atau pembayaran pelanggannya.

Repotnya masalah penagihan dan arus kas mungkin tidak mudah dipecahkan dalam waktu dekat. Namun di era komputerisasi dan digital ini, UMKM perlu dilatih untuk lebih memahami manajemen keuangan dengan menggunakan platform untuk mengelola keuangan dan arus kas mereka dengan mudah,” kata Jeremy Limman, CEO Paper.id. “Melalui Paper.id, pelaku usaha dapat membuat invoice elektronik pada perangkat favorit mereka, mulai dari web browser pada laptop dan aplikasi Paper.id di smartphone Android. Walaupun penggunaannya sederhana dan berbasis freemium, Paper.id terintegrasi dengan fitur laporan keuangan seperti neraca keuangan, laporan laba rugi dan laporan lainnya yang memungkinkan pemilik usaha untuk melihat laporan keuangannya secara simpel, lengkap dan real-time.”

Saat ini, tren perkembangan ekonomi digital sudah meluas dan mempengaruhi ke berbagai aspek kehidupan, termasuk operasional bisnis di dalam badan usaha. Karena itu perusahaan ini dibekali dengan berbagai solusi pembayaran yang lengkap. Perusahaan ini memungkinkan usaha tradisional untuk membayar invoice dengan pilihan metode pembayaran yang aman dan terpercaya, mulai dari transfer bank, virtual account, kartu kredit, m-banking dan e-wallet. Pada hari ini pula, Paper.id berkolaborasi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menghadirkan Yap!, yaitu aplikasi pembayaran dengan cara scan QR code, yang akan memudahkan pelanggan usaha untuk melakukan pembayaran invoice.

Dengan hadirnya yap! di platform Paper.id, kami memberikan pilihan metode pembayaran invoice yang simpel dan cepat. Setiap invoice yang dikirimkan dari Paper.id akan mencantumkan QR Code sehingga pelanggan dapat langsung melakukan pembayarannya dari aplikasi Yap!”, kata Idi Priadi Wibawa, Assistant Vice President Internet Banking & e-Commerce Business Bank Negara Indonesia (BNI). “Bersama Paper.id, kami berkolaborasi untuk mempermudah para pelaku usaha dalam melakukan digitalisasi proses bisnis mereka, mulai dari mengirimkan invoice sampai menerima pembayaran dengan menggunakan solusi pembayaran digital,” tambahnya.

Dengan misi membangun UMKM untuk bersaing di abad digital, platform ini pun sudah didukung dari modal ventura Golden Gate Ventures. Dea Surjadi, Business Development Golden Gate Ventures menuturkan:

Paper.id memposisikan diri mereka sebagai platform untuk membantu menghilangkan hambatan dalam manajemen keuangan sehingga semua UMKM dapat fokus pada apa yang benar-benar penting: melayani pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka. Memberikan pendanaan tahap awal (seed funding) kepada Paper.id merupakan kesempatan yang unik bagi kami untuk turut membantu perkembangan UMKM di Indonesia.”

Sampai saat ini, platform ini sudah digunakan oleh ribuan pemilik bisnis untuk mengirimkan lebih dari 30.000 invoice secara digital. Selain memiliki layanan gratis, platform ini juga memiliki layanan basic dan layanan premium dengan harga yang terjangkau bagi pemilik usaha.

Press Release

2 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU