27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Jadi Orang Nomor 1 Binomo di Indonesia, Brian Edgar Nababan Ternyata Dibayar Segini!

JAKARTA, duniafintech.com – Brian Edgar Nababan, salah seorang tersangka baru dalam kasus dugaan penipuan pada platform Binomo yang menjerat Indra Kenz, disebut sebagai orang nomor 1 Binomo di Indonesia. Menurut keterangan polisi, Brian bahkan juga menjadi pihak yang membawa platform penipuan berkedok trading ini ke tanah air.

Dikatakan Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Candra Sukma Kumara, penangkapan Brian membuat kasus ini semakin terang. Disampaikannya, penyidik sekarang ini sangat meyakini bahwa aplikasi opsi biner itu punya pusat operasi di Rusia.

“Awalnya kan kami enggak tahu, ini masih gelap, apakah Binomo di Indonesia atau Rusia kan. Nah, setelah ditangkapnya tersangka BEN (inisial Brian Edgar Nababan, red) ini kami sedikit mulai jelas nih bahwa memang Binomo itu ya di Rusia,” ungkap Candra di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, dikutip pada Jumat (8/4/) dari Tempo.co.

Adapun Brian Edgar Nababan yang sudah ditangkap ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian pada 1 April 2022 lalu ini adalah Manager Development Binomo Indonesia. Ia pun disebut pernah belajar di Rusia.

Ditambahkan Candra, Brian mengaku bahwa ia yang membawa Binomo masuk ke Indonesia. Yang bersangkutan ini kemudian merekrut influencer seperti Fakar Suhartami Pratama dan Indra Kenz. Brian sendiri mengaku sejauh ini hanya merekrut dua afiliator tersebut.

“Pengakuan si BEN itu hanya si Fakar dengan IK. Cuma, kami akan terus gali datanya, juga melalui digital forensik karena tidak mungkin dia ngaku, tidak akan. Setelah kami perlihatkan angkanya, baru dia (menjawab), ‘Iya, Pak’,” sebut Candra.

Candra pun menerangkan, Brian berstatus sebagai pegawai 404 Group yang merupakan perusahaan afiliasi dari Binomo pada 2018—2020. Adapun dari grup tersebut, ia digaji sebesar US$2.000—US$4.000. Candra bilang, tugas Brian adalah menangani komplain pemain-pemain trading yang ada di tanah air.

Kata Candra lagi, penyidik sudah mengantongi identitas siapa orang yang mengendalikan Brian. Orang yang disebut sebagai warga negara asing itu, berdasarkan pengakuan BEN, masih berada di Rusia.

“Untuk yang di luar negeri itu kami sudah ada ya karena memang ini kan dia (BEN) masih pegawai, dia punya bos lagi, ada bosnya itu, tapi tidak akan kami ungkap, ini orang asing,” jelasnya.

Lantaran Bos Binomo ini diduga orang asing, Bareskrim pun sudah menjalin komunikasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri agar dapat berkoordinasi dengan Interpol untuk bekerja sama dengan negara-negara lainnya.

“Untuk police to police, kami sudah menyurati Divhubinter untuk menghubungi dengan beberapa negara. Tentunya, ini membutuhkan waktu dan itu sudah kami jalankan dan untuk bertatap muka dalam waktu dekat,” papar Candra.

Di samping Brian Edgar Nababan, polisi pun sudah menetapkan Indra Kenz dan Fakar Suhartami Pratama sebagai tersangka dalam kasus Binomo. Pada Kamis (7/4) kemarin, penyidik juga telah menetapkan tersangka baru, yakni Wiki, yang disebut sebagai pengelola grup Telegram milik Indra Kenz.

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU