26.7 C
Jakarta
Minggu, 17 November, 2024

Hasil Rapat Kabinet, Jokowi Target Ekonomi 2025 Tumbuh 5,6 Persen

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi target ekonomi 2025 Indonesia mengalami pertumbuhan senilai 5,3%—5,6%. Adapun target ekonomi 2025 ini sebagai hasil rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, pagi ini, Senin (26/2/2024).

Rapat tersebut terkait dengan rencana kerja pemerintah 2025 dan penyusunan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) 2025.

“Sasaran pertumbuhan ekonomi 2025 adalah antara sekitar 5,3%—5,6%,” ucap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa seusia rapat di Istana Negara, Jakarta, terkait Jokowi target ekonomi 2025.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi Global 2024 Masih Diproyeksi Lemah

jokowi target ekonomi 2025

Jokowi Target Ekonomi 2025

Disampaikan Suharso lagi, Jokowi target ekonomi 2025 ini akan dijadikan acuan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi yang tinggi sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2025 dan rencana pembangunan jangka panjang (RPJPN) 2025—2045 yang di kisaran 6%—7%.

Kata dia, Jokowi target ekonomi 2025 dengan pertumbuhan yang tinggi ini didesain untuk mengeluarkan Indonesia dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap yang telah dialami Indonesia selama 30 tahun terakhir ini.

“Dan kami berencana bisa graduate dari middle income trap pada 2038 sepanjang tingkat pertumbuhannya rata bisa 7% minimal 6%, dan itu kami capai 2041,” papar Suharso terkait Jokowi target ekonomi 2025.

Selain target pertumbuhan ekonomi, RKP maupun KEM-PPKF 2025 juga menargetkan rasio ketimpangan atau rasio gini sekitar 0,37, lalu indeks modal manusia yang kini digunakan dan tidak lagi menggunakan indeks pembangunan manusia angkanya di level 0,56.

Baca juga: Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024 dari BI Masih di Kisaran 4,7%—5,5%

jokowi target ekonomi 2025

“Dan penurunan penurunan emisi gas rumah kaca bisa di angka 38,6. Sehingga kami mengingatkan bahwa ekspor barang-barang Indonesia juga akan terutama khususnya ke Eropa akan kena aturan yang disebut dengan carbon border adjustment mechanism,” jelas Suharso.

Dalam rapat tersebut, selain Jokowi target ekonomi 2025, Presiden pun menargetkan defisit APBN terjaga di kisaran 2,48%—2,8% dari produk domestik bruto atau PDN dan ada peningkatan dari belanja investasi yang below the line 0,5%—1%.

Baca juga: Waspada! Begini Situasi Ekonomi Indonesia Terkini Kata Jokowi

jokowi target ekonomi 2025

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU