Jualan ayam potong keliling bisa memberikan keuntungan yang melimpah bagi penjual yang mengerti bagaimana strategis bisnis tersebut. Sebab ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan menjadi penjual ayam.
Setelah mengetahui bagaimana cara untuk menjual ayam potong. Penjual bisa mendapatkan kelebihan untung dan kemudahan saat menjalankannya.
Strategi Jualan Ayam Potong Keliling
Berikut ini 7 tips jaulan ayam potong keliling yang harus diperhatikan.
1. Tetapkan posisi saat menjual
Saat menjual ayam potong ada dua posisi yang bisa dilakukan yaitu sebagai produsen atau penjual eceran. Kedua posisi tersebut memiliki peran dan alur bisnis yang berbeda sehingga harus dipahami terlebih dahulu.
Jika memiliki peran pada produsen, maka penjual harus memiliki banyak ayam yang sudah disiapkan untuk diberikan kepada penjual eceran, supermarket, tukang sayur dan lainnya. Biasanya produsen ayam potong memiliki tempat sendiri untuk memelihara ayam ternak.
Sedangkan pada posisi penjual eceran, merupakan penjual yang mendapatkan ayam dari supplier atau produsen yang menjual banyak ayam. Sehiangga penjual eceran yang menyalurkan ayam potong langsung ke pembeli atau konsumen.
2. Menentukan supplier yang tepat
Menentukan supplier yang tepat diperlukan untuk penjual ayam potong eceran. Sebab penjual akan memiliki untung lagi saat dijual ke pembeli. Sehingga supplier yang tepat akan menentukan kualitas, harga, dan kemampuan saing di pasar.
Sedangkan bagi produsen ayam harus memberikan harga jual yang tepat untuk segmen penjual atau penyalur yang berbeda. Selain itu produsen juga harus memilih pemasok makanan ayam ternak agar bisa menekan pengeluaran untuk harga para pembeli.
3. Memberikan harga yang bersaing
Memberikan harga yang bersaing juga diperlukan untuk penjual ayam keliling. Pada produsen harga yang bersaing bisa menentukan berapa banyak penjual yang akan percaya dengan bisnisnya. Contohnya supermarket yang akan membeli ayam dengan jumlah yang lebih banyak dan penjual keliling yang akan membeli sesuai kebutuhan seharinya. Keduanya bisa diberikan harga potongan yang berbeda, sehingga bisa dibandingkan dan bersaing dengan produsen ayam lainnya.
Sedangkan pada penjual keliling, harga harus disesuaikan dengan keadaan pasar yang saat ini berlaku. Harga ayam yang lebih mahal akan membuat pembeli tidak tertarik. Tetapi jika harga yang ditawarkan juga terlalu murah, pembeli tidak akan percaya dengan ayam yang dijual. Sehingga harga yang sesuai akan memberikan kemudahan bagi pembeli untuk dipercaya oleh pembeli.Â
4. Kualitas ayam potong yang terbaik
Jualan ayam potong keliling harus memperhatikan kualitas yang diberikan untuk konsumen. Sebab kualitas ayam segar dan tidak bisa terlihat dari penampilan saat pembeli datang. Sehingga pastikan ayam yang dijual dalam keadaan yang segar dan baru dipotong, tidak biru dan memar.
5. Kebersihan tempat
Kebersihan tempat juga harus diperhatikan bagi produsen dan penjual ayam potong keliling. Sebab tempat yang bersih akan meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap kualitas ayam yang dijual. Selain itu kenyaman pembeli saat datang akan bertambah jika tempat bersih.Â
Pada produsen, kebersihan tempat mulai dari kendang ayam sampai bagian potong harus terlihat bersih dan terpisah. Hal itu akan membantu ayam tidak tercemar dengan bakteri lainnya.
Sedangkan pagi penjual ayam potong keliling harus memberikan kebersihan di tempat pembeli memilih ayam untuk dibawa pulang. Sehingga hindari dari bau, dan kotoran ayam. Selain itu penjual juga bisa memisahkan ayam sesuai dengan jenisnya.
6. Menjual dalam beberapa variasi
Menjual ayam dalam beberapa variasi bisa memberikan banyak pilihan kepada pembeli. Sehingga kelengkapan pada bagian ayam atau jenisnya bisa menjadi kebutuhan pembeli untuk datang ke tempat ayam potong. Contohnya menyediakan ayam kampung, ayam negeri, dan ayam organik dalam satu tempat atau memotong bagian ayam sesuai dengan bagiannya seperti ceker, dada, paha.
7. Berikan sistem delivery order
Jualan ayam potong keliling bukan hanya melihat bahwa pembeli akan datang ke tempat penjual. Tetapi berikan pelayanan yang terbaik agar menarik pembeli, salah satunya dengan sistem delivery order yang ditawarkan untuk pembeli.Â
Delivery order akan memudahkan pembeli untuk memperoleh ayam yang dinginkan. Selain itu, pembeli juga akan melakukan transaksi secara berulang karena perhatian dari penjual terhadapnya.
Dalam jualan ayam potong keliling bukan hanya tempat dalam menjajakan daging saja yang harus diperhatikan. Tetapi kebutuhan pembeli dan modal awal juga menjadi perhatian tersendiri dalam memberikan kualitas dan harga terbaik pada produk yang dijual.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
