25.2 C
Jakarta
Rabu, 6 November, 2024

Kalah Binary Option, Korban Binomo Ini Akui Sempat Ingin Bunuh Diri

JAKARTA, duniafintech.com – Hingga saat ini sudah banyak korban yang berjatuhan akibat aplikasi binary option trading seperti Binomo dan sejumlah aplikasi sejenis lainnya. Salah satu korbannya adalah Listia Nursapitri.

Ia menjadi korban trading binary option Binomo yang mengaku sempat ingin bunuh diri. Listia sendiri sempat melakukan percobaan bunuh diri lantaran sering kalah binary option pada aplikasi Binomo.

Bahkan, sebelumnya, ia mengaku sempat merasakan lemas pada tubuhnya lantaran pernah menaruh harapan sukses yang sangat tinggi.

“Saya pernah percobaan untuk bunuh diri. Ketika saya ngebongkar itu di YouTube, saya shock banget, semua badan saya lemes ternyata saya menaruh harapan di Binomo ini, ternyata itu enggak bakalan bisa sukses dari aplikasi itu,” ucapnya di kanal YouTube tvOneNews, dikutip pada Mingggu (13/3/2022).

Listia pun menyebut, sejak Januari 2022 lalu, ia mengalami penurunan berat badan yang signifikan, bahkan hingga mencapai 12 kg. Ironisnya lagi, ia mengalami penurunan berat badan yang luar biasa ini saat tengah dalam kondisi hamil 5 bulan.

“Dari bulan Januari itu, kurang dari satu bulan sampai 12 kg,” sebutnya.

Ketika tahu bahwa dirinya menjadi korban trading Binomo, keluarga Listia Nursapitri pun sempat merasa kaget lantaran mengaku telah dibohongi oleh yang bersangkutan. Pasalnya, Listia sendiri sudah menggunakan uang ibunda dan suaminya untuk berinvestasi di aplikasi Binomo.

“Keluarga semua itu kayak kaget banget, ternyata saya selama ini membohongi mamah saya, suami saya. Saya bilang mau berinvestasi, saya minjem ke mamah saya, ternyata mereka merasa dibohongi oleh saya,” paparnya.

Saat kali pertama ia melakukan deposit di aplikasi Binomo pada tahun 2019 silam, suaminya sempat mengetahui hal itu. Kemudian, ia sering kalah dan diingatkan suami untuk berhenti, tetapi dia sempat tidak mempedulikan nasihat sang suami.

“Ketika 2019 itu kan pertama deposit, suami tahu. Setelah itu, saya loss, kalah. Suami saya ngecek aplikasi dan ngelihat orangnya siapa yang membuat motivasi saya sehingga seperti ini. Terus dia ngelarang, tapi saya masih tetep percaya 100 persen,” bebernya.

Namun, hingga Desember 2021 lalu, Listia pun masih tetap tidak mengacuhkan nasihat dari keluarganya. Ia pun masih mempercayai sepenuhnya perkataan dari para afiliator Binomo. Akan tetapi, dalam kenyataannya, dirinya saat ini malah mengalami kehancuran pada hidupnya karena terus merugi dalam binary option trading di aplikasi Binomo.

Kerugian yang didapatnya dari aplikasi Binomo itu membuatnya justru dikejar oleh dua belas kreditur pinjaman online (pinjol). Hal itu juga membuatnya sering cekcok dengan suami.

“Sampai Desember 2021, omongan suami, keluarga, saya nggak dengerin. Yang saya dengarkan adalah sultan-sultan ini (afiliator). Malah jadi kehancuran hidup, dikejar pinjol kurang lebih dua belas aplikasi, terus juga rumah tangga saya sedang tidak baik sama suami, komunikasinya juga tidak baik, sering berantem juga,” tandasnya.

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU