34.1 C
Jakarta
Selasa, 16 April, 2024

Kasus ACT Seret AA Gym? Jabatannya Dewan Penasihat

JAKARTA, duniafintech.com – Politisi muda Mohamad Guntur Romli ikut berkomentar mengenai kasus penyelewengan dana yang dilakukan oleh organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) terkait donasi dari Boeing untuk korban pesawat Lion Air, hingga seret nama AA Gym.

Bareskrim Polri menyebut Koperasi Syariah 212 menerima dana Rp10 miliar dari lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT). Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Komisaris Besar Helfi Assegaf menjelaskan, dana itu merupakan bagian dari kurang lebih Rp138 miliar CSR Boeing untuk korban kecelakaan Lion Air JT610.

Menurut laman Koperasi Syariah 212, koperasisyariah212.co.id, koperasi tersebut merupakan koperasi primer nasional yang didirikan oleh sejumlah tokoh. Itu merupakan implementasi semangat Aksi 212 yang disebut penuh persaudaraan dan kebersamaan.

Koperasi Syariah 212 berdiri pada 6 Januari 2017 pada saat Grand Launching di Ruang Al-Hambra, Andalusia Islamic Center, Sentul City, Bogor. Tokoh-tokoh yang hadir saat itu adalah Kiai Ma’ruf Amin, Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz M. Zaitun Rasmin, Kiai Misbahul Anam, Ustaz Didin Hafidhuddin, Syafii Antonio, dan lain-lain.

Rapat perdana para pendiri terlaksana pada 10 Januari 2017 yang dihadiri oleh 24 pendiri. Hasilnya adalah menghasilkan keputusan Anggaran Dasar Koperasi Syariah 212 dan susunan personalia kepengurusan pertama.

Hasil rapat itu dilaporkan melalui notaris kepada Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pihak pemerintah yang mengurus itu. Koperasi Syariah 212 disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor 003136/BH/M.UMKM.2/I/2017 yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada tanggal 19 Januari 2017.

Baca juga: Marak Terjadi! Waspadai Penipuan Pinjol Ilegal Pakai Nama Koperasi Muhammadiyah

Visi koperasi tersebut adalah di antaranya menjadi lima besar koperasi di Tanah Air.

“Menjadi lima besar Koperasi di Indonesia dari sisi jumlah anggota, penghimpun dana tabungan, jaringan, dan kekuatan investasi pada sektor-sektor produktif pilihan pada tahun 2025,” tulis visi tersebut.

Misinya adalah mengoptimalkan segenap potensi ekonomi dan sumber daya ummat baik secara daya beli, produksi, distribusi, pemupukan modal serta  investasi dalam sektor  produktif pilihan yang dijalankan secara berjamaah, amanah, profesional yang mampu mendatangkan kesejahteraan pada tataran individu/keluarga, serta mewujudkan izzah (kemuliaan) pada tataran keumatan.

Tujuan pendirian Koperasi Syariah 212 adalah membangun ekonomi umat yang terpercaya, profesional, besar dan kuat sebagai salah satu penopang pilar ibadah, syariah dan dakwah menuju kebahagiaan dunia dan keselamatan akhirat.

Baca juga: Ciri Khusus P2P Lending Syariah, Simak ini Ya!

Kasus ACT Seret AA Gym?

kasus act aa gym

Terkait hal itu, Guntur Ramli menyampaikan sindirannya untuk Abdullah Gymnastiar atau AA Gym, selaku Dewan Penasihat Koperasi Syariah 212. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyindir AA Gym untuk memberikan komentar terkait penyelewengan dana tersebut dan meminta Da’i kondang ini untuk tidak bersembunyi.

“Halo @aagym, ada komen? Jangan sembunyi dong. Saya cek di website KS 212 sudah tidak ada, apa buru2 minta dihapus?? ? ?,” sindir Guntur melalui akun Twitter resminya @GunRomli.

Guntur pun melanjutkan cuitannya. Ia menyampaikan bahwa AA Gym pun juga harus diperiksa dan mempertanyakan nasihat apa yang diberikan AA Gym untuk ACT, sambil menyebut akun Divisi Humas Polri.

Jangan lupa @aagym jg mesti diperiksa, ngasi nasehat apa dia ke ACT ? @DivHumas_Polri. Terima Duit Rp10 Miliar dari ACT Pengurus Koperasi Syariah 212 Bakal Diperiksa Bareskrim Pekan Depan,” tulis Guntur.

Baca juga: Disebut Terima Rp 10 M dari ACT, Ini Profil Koperasi Syariah 212

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

 

Penulis: Tim Duniafintech

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE