JAKARTA, duniafintech.com – Mengantisipasi terulangnya penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Penyeberangan Merak, seperti yang terjadi pada Senin (25/04) malam, Kementerian Perhubungan menambah 34 unit kapal penyeberangan.
“Saat ini telah diupayakan penambahan kapal menjadi 34 unit kapal per hari dan menambah trip,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, Rabu (27/4).
Dia pun mengatakan, saat ini juga sudah dibuka dermaga satu di Pelabuhan Merak untuk membantu mengurangi beban antrian dari kendaraan pemudik yang hendak menyeberang ke pulau Sumatera.
“Selain itu, kemarin sudah dibuka dermaga 1 di Merak untuk membantu mengurangi beban antrian di dermaga lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Dianggap Belum Dapat Jamin Keamanan Pemudik ke Sumatera
Selain itu, Dirjen Budi juga mengimbau agar masyarakat dapat menyeberang di siang hari sehingga tidak menumpuk dan dapat mengantisipasi kemacetan pada malam hari.
Sementara itu, atas kejadian penumpukan penumpang tersebut Budi Setiyadi menyatakan pihaknya memohon maaf atas kejadian tersebut yang cukup menghambat perjalanan sejumlah pemudik.
Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkoordinasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang perjalanannya tertunda cukup lama pada Senin (25/04) malam maupun Selasa (26/04) dini hari,” ucapnya.
Baca juga: Hadapi Lebaran, Dua Ruas Tol Trans Sumatera Akan Difungsikan bagi Pemudik
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya terus berusaha untuk memperbaiki layanan sehingga para pemudik yang akan melintas dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya dapat menyeberang dengan nyaman dan selamat.
“Antrean kendaraan di dermaga ini salah satunya karena kantong parkir di dalam pelabuhan sudah penuh,” tutupnya.
Seperti diketahui, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, kembali dipadati pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada H-5 Lebaran, Rabu (27/4). Terpantau, seluruh dermaga dipenuhi oleh kendaraan.
Antrean kendaraan juga tampak di pintu masuk pemeriksaan tiket Pelabuhan Merak.
Pihak kepolisian berusaha mempercepat proses bongkar muat kapal, sehingga bisa mengurangi antrean kendaraan pemudik baik di dalam maupun luar pelabuhan.
Kemudian, rekayasa arus lalu lintas di dalam Pelabuhan Merak juga dilakukan agar bisa menampung lebih banyak kendaraan pemudik.
Baca juga: Arus Mudik Meningkat, Jasa Marga Prediksi Puncaknya di 29 April Mendatang
Penulis: Nanda Aria
Editor: Rahmat Fitranto
