25.6 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Kementerian Pendidikan dengan Huawei Kebut Adaptasi Teknologi

DuniaFintech.com – Penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ternama, Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang diwakili Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., dan Vice President of Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Qijian Ken, Nota Kesepahaman ini mengikat perjanjian tentang program penerapan platform e-learning, pelatihan TIK, kompetisi TIK, program magang siswa, pengembangan ekosistem cloud dan AI melalui penelitian bersama dengan Huawei selama 2 tahun ke depan.

Nizam mengapresiasi langkah Huawei dalam mengakomodir perangkat digital kepada pihaknya. Sebagai perwakilan dari Kemdikbud, ia menyambut baik langkah ini.

“Dukungan teknologi dan keahlian Huawei akan sangat membantu proses transformasi digital di perguruan tinggi sekaligus meningkatan daya saing global pendidikan tinggi di Indonesia,”

Tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini ialah adanya kebutuhan mendesak untuk mengisi kesenjangan antara dunia akademik dan kebutuhan industri. Namun, di sisi lainnya, kebutuhan akan tenaga kerja berbasis teknologi sangat dibutuhkan industri. Hal ini mengacu kepada daya saing serta kesiapan suatu negara untuk
memulai era digital di persaingan pasar terbuka.

Huawei dan Kementerian Pendidikan Tegaskan Komitmen

Kesepahaman antara Huawei dengan perwakilan Kementerian Pendidikan, menegaskan komitmen Huawei
dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam membangun dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang TIK.

Dukungan teknologi maupun program transfer pengetahuan yang disediakan Huawei diharapkan mampu menghasilkan SDM TIK berdaya saing global yang mampu menjawab tuntutan industri. Ken juga menilai perjanjian tersebut sejalan dengan kepentingan Indonesia untuk menjadi negara 10 besar perekonomian dunia di tahun 2030.

“Kesepahaman ini sejalan dengan kampanye global Huawei #TECH4ALL yang bertujuan mendukung keberlangsungan proses pendidikan termasuk di saat pandemi, serta meningkatkan inklusi teknologi digital. Huawei juga terus berupaya menjaga keberlangsungan pendidikan di tengah dinamika situasi global melalui pendayagunaan teknologi,”

DuniaFintech/Fauzan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE