30.7 C
Jakarta
Rabu, 27 November, 2024

Kenapa Gak Ada iPhone 9 dan Windows 9, Sih? Ini Jawabannya!

JAKARTA, 2 November 2024 – iPhone 9 dan Windows 9 tak pernah ada, kenapa? Selama bertahun-tahun, Apple dan Microsoft telah memimpin industri teknologi dengan produk-produk inovatif mereka. Namun, ada satu hal menarik yang mungkin belum banyak diketahui: baik Apple maupun Microsoft tidak menggunakan angka 9 dalam penamaan produk mereka.

Apple meluncurkan iPhone 8, lalu langsung ke iPhone X, sementara Microsoft melewati Windows 9 dan memperkenalkan Windows 10. Mengapa demikian? Mari kita telaah lebih lanjut.

Kenapa iPhone 9 dan Windows 9 Jadi Korban Marketing?

  • Alasan Apple Tidak Menggunakan iPhone 9

Pada tahun 2016, Apple merilis iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, kemudian melanjutkan dengan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus pada September 2017. Namun, alih-alih melanjutkan dengan iPhone 9, Apple justru merilis iPhone X (dibaca iPhone Ten) pada November 2017. Angka Romawi ini digunakan untuk menandakan angka 10.

Menurut laporan India Times, alasan utama Apple melewatkan iPhone 9 adalah karena iPhone X dirilis bertepatan dengan perayaan 10 tahun iPhone. Apple ingin menandai momen ini dengan produk yang benar-benar berbeda, sehingga iPhone X dipilih untuk menegaskan perbedaan dan inovasi yang dibawanya, seperti desain layar penuh tanpa tombol “Home”, teknologi pengenalan wajah (Face ID), dan fitur-fitur unggulan lainnya.

Meskipun secara resmi disebut iPhone Ten, banyak orang menyebutnya “iPhone X” dengan pengucapan “eks”. Namun, desainer Apple Johny Ive dalam peluncuran resminya menyebutnya sebagai iPhone Ten. Meski demikian, Apple tampaknya tidak mempermasalahkan bagaimana publik menyebutnya.

  • Alasan Microsoft Tidak Menggunakan Windows 9

Microsoft juga melewati angka 9 dalam penamaan Windows. Setelah Windows 8, banyak yang menduga versi berikutnya akan menjadi Windows 9. Namun, pada tahun 2015, Microsoft justru meluncurkan Windows 10.

Salah satu penjelasan datang dari Joe Belfiore, Kepala Windows di Microsoft, yang dalam konferensi Microsoft Build 2015 mengenakan kaus dengan kode biner yang diterjemahkan menjadi “Windows 10, karena 7 8 9”, sebuah permainan kata dalam bahasa Inggris. Namun, di balik humor ini, Microsoft ingin menghindari kesan negatif dari Windows 8, yang kurang diterima oleh pengguna.

Microsoft ingin menciptakan awal baru dengan Windows 10, memberikan kesan segar untuk sistem operasi mereka. Selain itu, ada faktor teknis, seperti kompatibilitas perangkat lunak. Sebelumnya, Microsoft telah merilis Windows 95 dan Windows 98. Menggunakan nama Windows 9 mungkin akan menyebabkan kebingungan dengan versi-versi lama tersebut.

  • Mitos Angka 9 dalam Budaya

Selain alasan teknis dan pemasaran, ada spekulasi bahwa angka 9 dianggap sial dalam beberapa budaya. Dalam bahasa China, angka 9 terdengar mirip dengan kata yang berarti “penderitaan”, sementara di Jepang, angka ini juga memiliki konotasi negatif serupa. Di Jerman, kata “sembilan” terdengar seperti “nein” yang berarti “tidak”. Meskipun demikian, tidak ada bukti pasti bahwa alasan ini menjadi faktor utama bagi Apple dan Microsoft.

Kesimpulan

Keputusan Apple dan Microsoft untuk melewatkan angka 9 kemungkinan besar lebih dipengaruhi oleh strategi pemasaran dan teknis. Apple ingin menandai satu dekade iPhone dengan iPhone X yang revolusioner, sementara Microsoft ingin memulai yang baru dengan Windows 10 setelah kegagalan Windows 8. Terlepas dari alasan tersebut, produk-produk ini tetap sukses dan diterima dengan baik oleh pengguna di seluruh dunia.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU