28.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Ketika Bonus Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Kalah Telak dari Pemain Thailand

JAKARTA, duniafintech.com – Tim Nasional atau Timnas sepakbola Indonesia di Piala AFF 2020 di Singapura sudah sampai di laga puncak alias final. Namun, jika berbicara soal bonus, Timnas Indonesia disebut-sebut kalah telak dari pemain Thailand, yang sama-sama tengah berjuang menjadi kampiun di gelaran ini.

Sebelumnya, penyelenggara Piala AFF 2020 telah memastikan hadiah uang sebesar 300.000 dolar AS atau Rp4,26 miliar bagi tim juara. Lalu, ada 100.000 dolar AS atau Rp1,42 miliar untuk peringkat kedua dan 50.000 dolar atau sekitar Rp711 juta untuk tim yang gugur di semifinal.

Meski begitu, bonus tentunya akan mengalir dari berbagai pihak, baik perusahaan swasta, individu, maupun pemerintah masing-masing negara. Menurut Manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam, jumlah yang digelontorkan untuk timnas Thailand di turnamen ini adalah 26 juta baht atau sekitar Rp11 miliar, berdasarkan laporan TH Sport.

Diketahui, angka ini meningkat dari janji sebelumnya, yaitu 20 juta baht atau Rp8,5 miliar. Menurut laporan TH Sport, jumlah bonus yang dijanjikan kepada timnas Thailand meningkat setelah adanya tambahan dana dari berbagai pihak, baik itu perusahaan swasta dan individu.

Thailand banjir bonus

Untuk diketaui, pemain Thailand sudah merasakan bonus saat mereka mampu melangkah ke semifinal Piala AFF. Bahkan, beberapa bonus mewah didapat oleh para pemain Thailand saat berhasil melaju ke empat besar Piala AFF 2020.

Diberitakan SiamSport, manajer timnas Thailand sekaligus salah satu miliarder di negaranya, Nualphan Lamsam, memberikan hadiah iPhone 13 dan jam tangan Rolex kepada Teerasil Dangda cs.

Adapun Madam Pang, sapaan akrab Nualphan Lamsam, memberikan hadiah istimewa kepada pelatih Thailand, Mano Polking, yakni iPhone 13, jam tangan Rolex, dan tas jinjing merek terkenal.

“Awalnya, saya tak berencana membicarakan ini (bonus) sebab uang bukanlah segalanya. Namun, saya percaya tujuan para pemain adalah juara untuk masyarakat Thailand,” tuturnya.

Lantas, pada semifinal kontra Vietnam, Thailand kembali dibanjiri bonus. Thailand sendiri menang atas Vietnam dengan agregat 2-0 dalam dua pertandingan. Terkait hal itu, Ketua Federasi Sepak Bola Thailand (FA Thailand), Dr Somyot Phumphanmuang, menggelontorkan uang senilai 10 juta baht atau sekitar Rp4,23 miliar setelah skuad Gajah Perang melangkah ke final Piaal AFF.

“Hari ini saya memberikan 10 juta baht melalui FA Thailand, yang akan diteruskan kepada semua atlet, staf, dan pelatih,” ujarnya, sebagimana pernyataan di akun Facebook resmi FA Thailand.

“Saya mendoakan keberuntungan. Fokus, terus berjuang, dan berikan yang terbaik di partai final.”

“Bawa pulang kesuksesan sepak bola Thailand untuk fans. Ciptakan kreativitas. Bahagia untuk semua fans sepak bola Thailand,” tutupnya.

Bonus dari Crazy Rich Malang

Pengusaha muda Gilang Widya Pramana, yang juga dikenal sebagai “Crazy Rich Malang”, memberikan apresiasi bagi Timnas Indonesia yang sudah berjuang mati-matian untuk bisa menembus final Piala AFF 2020.

Terkait hal itu, Skuad Garuda diguyur bonus sebesar 500 juta rupiah. Bonus ini diserahkan secara langsung oleh Gilang kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada Senin (27/12) lalu. Adapun bonus ini diberikan oleh Gilang sebagai bentuk dukungannya kepada pemain timnas Indonesia, dengan tujuan agar timnas kian termotivasi saat bertanding di final Piala AFF 2020 melawan Thailand pada pertandingan leg pertama pada hari Rabu (29/12) dan leg kedua, Sabtu (1/12) nanti.

Bonus itu pun sejatinya sudah sejak lama ingin diberikan oleh Gilang, tepatnya saat Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 4-1 pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2020.

“Jadi, sebenarnya ketika pertandingan melawan Malaysia sudah pengin memberikan bonus, tapi memang waktu saya belum bisa bertemu dengan Pak Sekjen (PSSI),” kata Gilang, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/12).

“Kebetulan Sekjen lagi di Bali, mau ke Surabaya ada jeda ke Malang. Makanya bonus saya kasihkan, bonus hari ini, dan saya juga memberikan bonus jika Indonesia juara.”

“Biar teman-teman makin semangat lagi makin berjuang maksimal di final,” tutup pria berusia 32 tahun itu.

PSSI dan Menpora tidak sebut angka pasti

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan pemerintah Indonesia, utamanya Menpora Zainudin Amali, menunjukkan hal yang berlainan. Pasalnya, mereka tidak menyebut angka pasti soal besaran bonus yang akan diterima oleh pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2020 meski sudah memastikan bahwa akan ada bonus apabila Indonesia menjadi kampiun di turnamen bergengsi di Asia Tenggara ini.

Menurut Menpora, Zainudin Amali, bonus yang diberikan tentunya mematuhi aturan yang ada. Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1684 tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Tenaga Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga, diatur bahwa pemerintah akan memberikan bonus berupa uang atau barang bagi atlet yang memenuhi persyaratan.

Adapun persyaratan yang dimaksud, yakni meraih medali pada ajang multievent seperti SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, dan Olimpiade serta Paralimpiade. Sementara itu, Piala AFF merupakan single event, sebagaimana halnya dengan Piala Thomas.

“Ya sudah pasti pemerintah ada perhatian, sudah pasti ada apresiasi, cuma seperti apa, saya belum bisa katakan sekarang kalau itu,” ucap Menpora, Senin (27/12) lalu.

“Lihat saja nanti. Pokoknya ada-lah. Orang sempat meragukan kami karena tim Thomas, tapi kami buktikan hari ini ada kan (bonus),”  tutupnya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU